Salin Artikel

Kecelakaan dan Diselamatkan Kapal Asing Tujuan Australia, Lima ABK KM Eka Jaya 1 Dievakuasi ke Bali

Para korban akhirnya dievakuasi oleh tim Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas) Bali setelah melakukan intercept dengan Kapal MV Devon Express di Perairan Pelabuhan Benoa, Minggu (8/8/2021).

Kepala Seksi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Bali, Anak Agunga Alit Supartana mengatakan, kecelakaan KM Eka Jaya terjadi di posisi 03°48'7.00"S - 110°24'2.00"E.

"(Kecelakaan) di Perairan Laut Jawa atau sekitar Perairan Pangkalan Bun Kalimantan," kata Alit dalam keterangan tertulis, Minggu (8/8/2021).

Alit menyebutkan, Basarnas Bali menerima informasi tentang penyelamatan lima ABK itu dari Basarnas Pusat pada Sabtu (7/8/2021) sekitar pukul 10.40 Wita.

Identitas kelima ABK atas nama Asep Sunandar asal Suka Bumi Muara Baru, Casmita Dari asal Karawang, Armin asal Cipinang Jaktim, Sutarno asal Eretan dan Eko Purnomo asal Kerawang.

Korban berangkat dari Muara Angke

Berdasarkan kronologi yang diinformasikan kepada Basarnas Bali, KM Eka Jaya 1 berangkat melaut dari Muara Angke pada Kamis (29/7/2021) menuju perairan laut Jawa.

Saat mengalami kecelakaan para ABK diselamatkan oleh Kapal MV Devon Express pada hari Sabtu (7/8/2021).

Alit tak merinci penyebab KM Eka Jaya 1 mengalami kecelakaan, termasuk jumlah pasti para ABK yang berada di KM Eka Jaya 1.

"Masalah jumlah keseluruhan ABK di KM Eka Jaya 1 pastinya tidak bisa memastikan, karena informasi yang diterima di Basarnas Bali itu 5 orang dalam kondisi selamat, dan informasi dari nelayan yang kita tanya mereka berangkat dari Muara Angke," kata dia.

Meski begitu, usai menerima laporan adanya Kapal MV Devon Express rute Singapura tujuan Australia membawa 5 orang ABK (nelayan) KM Eka Jaya 1, tim SAR gabungan bergerak kurang lebih pukul 03.30 Wita menuju titik intercept.

Alit mengaku, tim langsung mengerahkan 2 unit RIB dari Basarnas Bali dan Polair Polda Bali. Dimana lokasinya berjarak 2 Nm heading 108.6° dari pelabuhan Benoa Bali.


Kendala cuaca

Proses evakuasi itu tak berjalan mudah. Cuaca angin kencang menjadi salah satu penyebab proses itu tak berjalan maksimal.

"Namun karena koordinasi dan komunikasi antara tim rescuer kami dan tim yang berada di Devon Express evakuasi dapat berjalan dengan aman dan lancar," terangnya.

Kemudian pukul 04.50 Wita, intercept selesai dilaksanakan dan seluruh ABK dalam keadaan sehat diserahkan kepada agen kapal dan Satgas Covid pelabuhan Benoa.

Selama proses evakuasi itu, turut terlibat unsur SAR dari Basarnas Bali, Pol Air Mabes Polri, Pol Air polda Bali, Lanal Denpasar, KSOP Benoa, SROP Benoa, KKP Pelabuhan Benoa dan Agen Kapal MV Devon Expres.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/08/100225078/kecelakaan-dan-diselamatkan-kapal-asing-tujuan-australia-lima-abk-km-eka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke