Salin Artikel

Ngamuk Saat Dirazia Jam Malam, Pedagang Makanan: Kami Merugi Pak jika Ada Pembatasan

PAREPARE, KOMPAS.com – Sejumlah pedagang makanan dan minuman ringan yang berjualan di Pare Beach, Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, mengamuk saat petugas mendatangai untuk menutup warung mereka karena telah melewati jam malam.

“Kami tahu surat edaran adanya pemberlakukan jam malam hingga pukul 20.00, tapi kalau kami tutup hingga pukul 20.00, kami tidak dapat pembeli, sementara kami baru buka pukul 18.00. Jadi, waktu kami menjual hanya 2 jam saja," kata Ketua Pedagang Pare Beach, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Sigit, Sabtu (7/8/2021).

Dalam operasi itu, salah seorang pedagang melemparkan meja karena diminta menutup dagangannya.

Meja yang dilempar pedagang itu tepat di depan petugas PPKM Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

“Kami merugi pak jika ada pembatasan jam malam. Selama adanya PPKM ini kami tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarga kami. Jika waktu penjualan kami dibatasi, sejumlah bahan jualan kami busuk pak. Terpaksa kami tiap hari membuang dagangan kami karena tidak laku," kata pedagang makanan lainya, Haji Haris.

Haris mengklaim, pihaknya telah berkoordinasi dengan DPRD Kota Parepare, Sulawesi Selatan, dan diberikan kebijakan berdagang hingga pukul 24.00.

“Para pedagang ini telah rapat dengan anggota DPRD Kota Parepare, Komisi III. Saat itu kami diberikan waktu berdagang hingga pukul 24.00 malam oleh anggota DPRD Kota Parepare," sebut Haris.

Sementara itu, pihak petugas PPKM Kota Parepare, Sulawesi Selatan, memberikan surat teguran kepada sejumlah pedagang di Pare beach, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

“Kami telah memberikan surat teguran kepada para pedagang, agar tidak lagi melanggar jam malam. Sementara pedagang yang mengamuk kami layani dengan humanis," ujar Ketua Gugus Tugas Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Ardiansyah.  

https://regional.kompas.com/read/2021/08/07/224608978/ngamuk-saat-dirazia-jam-malam-pedagang-makanan-kami-merugi-pak-jika-ada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke