Salin Artikel

3 Bocah Bunuh Temannya Secara Sadis, Diajak Mabuk Lalu Dianiaya dengan Batu, Ini Kronologinya

Para pelaku adalah teman sebaya korban yakni AK (15), MWL (14), dan IBS (17).

Mereka menganiaya korban menggunakan batu secara sadis hingga tewas agar bisa menguasai motor dan ponsel milik WSA.

Kasus tersebut terungkap saat warga menemukan mayat korban di warung kopi sekitar Pasar Hewan Jogotrunan pada Kamis (22/7/2021).

Saat ditemukan, ada banyak luka di tubuh warga Desa Karangsari, Kecamatan Senduro. Luka paling banyak ditemukan di kepala.

Polisi pun melakukan penyelidikan dan diketahui jika sejumlah barang berharga milik korban yakni motor dan ponsel ikut raib.

Sesampai di kawasan Pasar Hewan Jogotrunan, mereka berhenti di teras warung kopi yang dalam keadaan tutup.

Di lokasi tersebut, korban dianiaya menggunakan batu hingga tewas oleh tiga temannya. Dan melumpuhkan korban dengan dua bilah celurit.

Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan, otak pembunuhan itu pelaku AK.

Sementara motif para pelaku yakni ingin memiliki motor korban, yang diketahui telah dimodif racing.

"Untuk motif sementara keinginan pelaku menguasai barang milik korban," kata Eka, dikutip dari TribunJatim.com, Sabtu (7/8/2021).

Usai melakukan pembunuhan itu, para pelaku membiarkan korban tergeletak di TKP. Kasus tersebut sulit diungkap karena tak ada saksi mata saat pembunuhan terjadi.

Dari hasil penelusuran, motor korban diketahui berada di rumah pelaku AK.

Terungkap juga, sebelum ditangkap para pelaku sempat mengadakan pesta miras dari hasil penjualan ponsel milik korban.

"Mereka menjual handphone-nya seharga Rp 450.000," beber Eka.

Kini, para pelaku telah mendekam di ruang tahanan Polres Lumajang. Mereka dijerat tindak pidana kekerasan anak di bawah umur yang menyebabkan kematian dan kasus pencurian.

Sementara itu kakak korban bernama Yudi menyebut jika adiknya dikenal sebagai pribadi yang mudah bergaul.

Korban juga tidak pernah memiliki masalah yang serius dengan tetangga maupun temannya.

Bahkan sehari-hari rumahnya sering dijadikan jujukan teman-teman adiknya berkumpul.

Namun, kemarin malam adiknya keluar tanpa pamitan. Sampai akhirnya tadi siang mendengar kabar adiknya tewas mengenaskan.

"Sepertinya adik saya gak punya musuh. Kemungkinan dia jadi korban pembegalan karena sepeda motor dan handphone-nya hilang saat adik saya ditemukan," kata Yudi, dikutip dari SuryaMalang.com.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta 3 Bocah di Lumajang Bunuh Teman Secara Sadis, Kronologi hingga Motifnya

https://regional.kompas.com/read/2021/08/07/174700978/3-bocah-bunuh-temannya-secara-sadis-diajak-mabuk-lalu-dianiaya-dengan-batu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke