Salin Artikel

Vaksinasi di Jateng Baru 18 Persen, Ganjar Minta Menkes Lakukan Akselerasi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah untuk menambah pasokan vaksin bagi wilayahnya.

Pasalnya capaian vaksinasi untuk dosis pertama hingga saat ini baru mencapai 5,4 juta orang (18, 83 persen) dan dosis kedua baru sekitar 3 jutaan orang (10,55 persen).

"Target 28 juta orang, masih panjang sekali. Ini kenapa kemudian kami minta pusat melakukan percepatan," kata Ganjar meninjau sentra vaksinasi di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (6/8/2021).

Dia mengatakan, setiap kiriman vaksin dari pusat langsung didistribusikan ke daerah.

"Setiap datang kiriman vaksin, langsung kami distribusikan dan di daerah langsung disuntikkan. Banyumas bagus, berapa saja kiriman vaksin mereka pasti siap menghabiskan," ujar Ganjar.

Pemprov, kata Ganjar, juga berupaya melakukan percepatan vakasinasi dengan menggerakan TNI dan Polri.

"Antusiasme masyarakat (untuk divaksin) harus dijaga. Kami sudah komunikasi dengan Menteri Kesehatan sebisa mungkin dilakukan akselerasi," ujar Ganjar.

Ganjar mengaku telah menyiapakan berbagai skenario apabila pasokan vaksin ditambah.

"Bulan September-Oktober informasinya vaksin lebih banyak, kami siapakan tempat vaksinasi di kantor-kantor desa/kelurahan," kata Ganjar.

Ia juga telah berkoordinasi dengan Pangdam dan Kapolda untuk menyiapkan tempat-tempat vakasinasi.

"Kalau perlu nanti kantor-kantor Koramil, Polsek kita pakai semua," ujar Ganjar.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/06/163556778/vaksinasi-di-jateng-baru-18-persen-ganjar-minta-menkes-lakukan-akselerasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke