Salin Artikel

Ingin Konfirmasi soal PHK 11 Karyawan, Anggota DPRD Cianjur Mengamuk

Sebab, pihak perusahaan dinilai tidak menerima kehadiran Wakil Rakyat.

Sahli harus menunggu lama saat ingin mempertanyakan pemecatan terhadap 11 karyawan perusahaan.

"Kehadiran kami tidak disambut sama sekali, bahkan pihak perusahaan tidak ada sopan santun terhadap tamu, sehingga kami memaksa untuk masuk ke perusahaan di Jalan Raya Perintis Kemerdekaan itu. Sebelumnya, pihak perusahaan mangkir atas panggilan Bupati Cianjur, Sekda Cianjur, dan DPRD Kabupaten Cianjur, " kata Sahli seperti dikutip dari Antara, Rabu.

Sahli mengatakan, kedatangan mereka ke perusahaan tersebut berawal dari laporan 11 orang karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak tanpa penjelasan dari perusahaan.

Para karyawan itu melaporkan nasib mereka kepada anggota DPRD dan dinas terkait di Pemkab Cianjur.

Selanjutnya, dinas terkait, bupati, dan anggota DRPD melayangkan panggilan terhadap manajemen perusahaan.

Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, pihak perusahaan tidak mengindahkan panggilan tersebut.

Atas dasar itu, Sahli melakukan sidak sekaligus mempertanyakan ketidakhadiran pihak perusahaan atas undangan dari Pemkab dan DPRD.

"Meski kami sudah melapor ke bagian keamanan, tidak ada seorang pun yang keluar, padahal kami menunggu sampai setengah jam," ujar dia.

Menurut Sahli, setelah dirinya mengamuk, baru ada respons dari pihak perusahaan.

"Setelah saya mengamuk, baru ada yang mau menerima kami. Selanjutnya, kami akan undang kembali manajemen untuk datang ke Gedung DPRD Kabupaten Cianjur," kata dia.

Tanggapan perusahaan

Sementara itu, Kepala Gudang PT CAU Yudi mengatakan, saat ini pihak manajemen sedang bekerja di rumah atau work from home, sehingga belum bisa memenuhi panggilan berbagai pihak.

Bahkan, Yudi mengaku tidak tahu ada tamu dari DPRD dan dinas terkait yang datang ke perusahaan.

"Kami akan segera sampaikan kepada pihak manajemen terkait dengan pemanggilan itu. Kami tidak tahu kalau hari ini ada tamu dari DPRD Kabupaten Cianjur dan dari dinas. Pihak manajemen sedang WFH, jadi tidak ada yang di kantor, " kata Yudi.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/05/100035278/ingin-konfirmasi-soal-phk-11-karyawan-anggota-dprd-cianjur-mengamuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke