Salin Artikel

Detik-detik Buronan Kasus Penganiayaan Ditembak dan Tewas, Bermula Serang Polisi dengan Pisau

Tembakan diberikan lantaran SB membabi-buta hendak menyerang petugas dengan pisau ketika penangkapan.

Sempat dirawat di Puskesmas, SB akhirnya mengembuskan napas terakhirnya.

Masuk rumah warga selama pelarian

Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono mengemukakan, SB selama ini berstatus buron setelah melakukan penganiayaan terhadap lima orang.

Satu korban yang dianiaya oleh SB meninggal dunia, sedangkan lainnya mengalami luka parah.

Dalam pelariannya, SB diketahui beberapa kali masuk rumah warga.

Dia juga mengancam warga yang ditemui menggunakan pisau jika membocorkan keberadaannya.

"Pelaku selalu agresif terhadap warga yang kebetulan bertemu dengannya," ucap Handrio.

Serang polisi hingga ditembak

Penangkapan terhadap SB dilakukan setelah polisi mendapat informasi mengenai keberadaan SB di Bukit Watu Kapila, Desa Kambuhapang, Kecamatan Lewa, Sumba Timur, NTT, Selasa (3/8/2021).

Namun, begitu tahu petugas mengepung, SB memegang pisau dan berusaha melawan.

"Pelaku menjadi kalap dan langsung maju ke arah petugas sambil melemparkan beberapa bongkahan batu ke arah petugas berulang kali," kata Handrio.

SB juga berusaha menyerang polisi dengan pisau.

"Sehingga petugas pun melakukan tindakan tegas terukur dengan mengarahkan tembakan ke arah SB dari jarak sekitar 1 meter. Seketika pelaku terjatuh, sehingga seluruh petugas dengan dibantu warga langsung menangkap dan juga merampas sebilah pisau yang dipegang oleh SB," jelas Handrio.

SB sempat dilarikan ke Puskesmas Lewa. Namun dia meninggal dunia sekitar satu jam kemudian.

Sebelumnya, SB terlibat dalam kasus penganiayaan.

Dia diketahui menganiaya lima orang warga di Dusun Paboting, Desa Laihau, Kecamatan Lewa Tidahu, Sumba Timur, NTT, Jumat (30/8/2021).

Lima orang yang menjadi korban SB yakni IPB (50), OB (40), PI (60), dan JS (1).

Korban IPB dinyatakan meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Sementara OB mndapatkan luka tusukan di perut bagian kiri dan tangan kiri.

Kemudian, korban PI mengalami luka tusukan di perut bagian kiri dan JS terluka di kaki kanan. Setelah melakukan tindakan penganiayaan itu, SB langsung melarikan diri.

(KOMPAS.COM/Kontributor Sumba, Ignasius Sara)

https://regional.kompas.com/read/2021/08/04/074549478/detik-detik-buronan-kasus-penganiayaan-ditembak-dan-tewas-bermula-serang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke