Salin Artikel

"Ketika Sadar Susu Anak Habis, Saya Bingung, lalu Coba Posting Sepatu Dibarter Susu"

KOMPAS.com - Ari Prasetyo (39), warga Laweyan, Kota Solo, mengaku bersyukur setelah diangkat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi petugas perlindungan masyarakat (Linmas).

Ari tak menyangka, unggahannya soal barter sepatu bekas dengan susu anaknya mendapat respons dari aparat kepolisian hingga Wali Kota Gibran.

Kepada Kompas.com, Ari pun menceritakan, saat itu dirinya tak sadar ketika pergi ke bengkel karena sepeda motornya harus turun mesin.

Setelah itu dirinya tersadar jika susu anaknya sudah habis. Spontan dirinya mengunggah foto sepatunya untuk ditukar dengan susu anak di media sosial.

Pria yang sebelumnya bekerja sebagai cleaning service itu terpaksa memperbaiki motor itu karena untuk pergi bekerja.

"Ketika sadar susu anak saya habis saya bingung. Saya coba posting (sepatu dibarter susu) di medsos itu," ungkapnya.

Ari datang ke Balai Kota didampingi Lurah Sondakan. Setelah itu, Gibran meminta kepada semua lurah, camat dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) agar segera merespons warganya yang membutuhkan dan jangan menunggu viral.

Gibran juga meminta warga masyarakat Solo yang mengalami kesulitan ekonomi sehingga membutuhkan bantuan agar segera melapor ke lurah setempat.

"Jangan nunggu viral. Bapak atau ibu teman-teman-teman lurah yang ada di wilayah juga harus selalu aktif. Jangan sampai ada warga yang tidak bisa makan, jangan sampai ada anak tidak bisa sekolah," tandasnya.

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2021/08/03/172150078/ketika-sadar-susu-anak-habis-saya-bingung-lalu-coba-posting-sepatu-dibarter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke