AKP Kusmidi Meninggal karena Covid-19, Dikenal Rajin Edukasi Masyarakat tentang Corona

Kapolsek Kuripan AKP Kusmidi meninggal saat dirawat karena terinfeksi Covid-19 pada Minggu (1/8/2021).

Arsya menjelaskan, almarhum Kusmidi dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (23/7/2021).

Kusmidi lalu dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Namun, selama perawatan, kondisi Kusmidi justru menurun.

Kapolsek yang dikenal dekat dengan masyarakat itu akhirnya dirujuk ke RS Universitas Airlangga Surabaya setelah lima hari dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

"Tepat pada hari ini Minggu (1/8/2021), sekitar pukul 06.30, Pak Kusmidi dinyatakan meninggal dunia. saat ini akan dilakukan pemakaman secara prokes," ujar Arsya saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Meski baru menjabat sebagai Kapolres Probolinggo, Arsya sangat mengenal Kusmidi. Kusmidi, kata dia, sosok yang dekat dengan masyarakat.

Sebelum terpapar Covid-19, Kusmidi rajin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan dan informasi seputar Covid-19.

Kusmidi juga rajin terjun ke lapangan jika ada pelanggaran protokol kesehatan. 

Kabar duka itu tersebar di media sosial dan grup aplikasi pesan instan WhatsApp. Rasa kehilangan dan ungkapan duka memenuhi sejumlah grup WhatsApp.

Salah satu warga Kecamatan Kuripan Choirul Umam Masduki memberikan doa kepada almarhum Kusmidi.

"Kapolsekku, lur. Semoga husnul khotimah. Selamat jalan komandan. Sampean orang baik," tulis Choirul.

Hal yang sama juga diungkapkan anggota Polres Probolinggo.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Beliau orang yang sangat baik dan beliau selalu menjadi panutan kami. Semoga almarhum husnul khotimah, dilapangkan kuburnya, dan diterima amal ibadahnya. Semoga keluarga diberikan keikhlasan dan kesabaran," tulis Bripka Moechtar Y.

Data kasus Covid-19 Kabupaten Probolinggo Sabtu (31/7/2021), sebanyak 983 pasien positif sedang dirawat, total 5.759 terkonfirmasi positif. 4.451 orang sembuh, 325 orang meninggal dunia.