Salin Artikel

Ini Ciri-ciri Perampok Bersenjata Bermodus Penggerebekan Buronan Narkoba di Tasikmalaya

Perampok berpura-pura menggerebek sebuah rumah untuk mencari buronan narkoba. Hal itu membuat pemilik rumah ketakutan dan pasrah sampai disekap di kamar mandi, sehingga pelaku bebas menggasak harta benda korban.

Ciri-ciri dua orang permpok pun diungkap korban. Polisi meminta masyarakat waspada dengan aksi kejahatan modus baru di Kota Tasikmalaya itu.

"Saya lihat sendiri, karena dua orang perampok itu tak memakai topeng. Ciri-cirinya berwarna kulit gelap, wajah sudah keriput berusia sekitar 40 sampai 50 tahun keduanya," jelas korban perampokan, Fahmi Abdirahman Rahmatullah (18), kepada wartawan di rumahnya, Minggu (1/8/2021).

Saat beraksi, kedua perampok itu mengendarai motor Yamaha N Max putih dan bergaya seperti anggota Kepolisian.

Salah satu dari mereka membawa sejenis senjata api jenis pistol dan dalam aksinya langsung masuk ke rumah yang sepi.

"Yang satu tingginya sekitar 175 centimeter dan satu lagi agak pendek sekitar 165 centimeter," tambah Fahmi.

Sebelumnya, Fahmi Abdirahman (18), pemuda asal Kampung Cihurip, Kelurahan Sukarindik, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, mengaku kaget dan ketakutan saat dua perampok membawa senjata api masuk ke rumahnya dan menyekapnya di kamar mandi pada Jumat (30/7/2021).

Para perampok tersebut mendobrak pintu rumahnya dan mengaku hendak menggerebek korban yang disebut sebagai buronan narkoba di wilayah Kota Tasikmalaya.

Korban pun ketakutan. Ia lalu disekap di kamar mandi sampai akhirnya para pelaku menggasak uang tunai senilai Rp 170.000 dari dompet, ponsel, dan laptop milik korban.

"Saya disekap di kamar mandi, disuruh duduk dan diam, yang seorang pegang pistol sambil diam di pintu menjaga," jelas Fahmi kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat siang.


Saat kejadian, korban sedang sendirian di rumahnya. Para pelaku sesuai keterangan warga sekitar hanya berdua memakai motor Yamaha N Max putih parkir di depan pagar rumahnya.

"Saat temannya datang nanyain mana bukti bahwa kamu bukan Imron, yang satu lagi ngacak-ngacak tempat kaya yang lagi geledah. Semua tempat sampai lemari digeladah. Habis beres temannya bilang sambil nodong ke saya jangan ke mana-mana sambil nutup pintu WC. Saya lihat senjatanya," tambah Fahmi.

Setelah kedua orang itu pergi, Fahmi keluar dan memeriksa dompet dan barang-barangnya. Ia mendapati uang, ponsel, dan laptop hilang.

Fahmi lalu memberi tahu tetangga dan langsung melapor ke polisi.

"Mungkin sudah beres acak-acak langsung pulang. Terus saya langsung keluar dari kamar mandi. Pas dicek sudah sepi, yang hilang ponsel, laptop sama uang di dompet. Ponsel harga Rp 2,5 juta, laptop harga Rp 5 juta. Yang bawa pistol satu orang," kata Fahmi.

Peristiwa itu dibenarkan Kepala Urusan Bagian Operasi (KBO) Satuan Reserse Krimimal (Satreskrim) Polresta Tasikmalaya, Inspektur Satu Ridwan Budiarta. Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan.

Polisi menyelidiki kasus tersebut karena pelaku dalam menjalankan aksi melakukan kekerasan seolah menggerebek korban.

Tim Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya pun telah memeriksa lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti-bukti kasus tersebut.

"Jadi sekitar jam 10.30 WIB tadi, saat korban berada di rumahnya sendirian tiba-tiba datang pelaku yang diperkirakan dua orang masuk rumah dan mendobrak pintu. Kemudian menakut-nakuti korban. Modusnya seolah-olah korban adalah DPO atau buronan narkoba," kata Ridwan di lokasi kejadian.

Polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku perampokan itu. Polisi masih memburu kedua pelaku tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/01/095209878/ini-ciri-ciri-perampok-bersenjata-bermodus-penggerebekan-buronan-narkoba-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke