Salin Artikel

Cerita Rudi Fajar Pinjamkan Oximeter kepada Warga Pekanbaru yang Isolasi Mandiri

Peralatan kesehatan ini dapat digunakan untuk mengecek saturasi oksigen dalam darah.

Di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, ada warga yang berinisiatif meminjamkan oximeter secara cuma-cuma alias gratis.

Namanya Rudi Fajar. Seorang pria 51 tahun, yang beralamat di Jalan Borobudur, Kelurahan Simpang Empat, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru.

Ia bersama komunitasnya, Xploring Riau Community (XRC), meminjamkan oximeter secara gratis kepada warga positif Covid-19 yang isolasi mandiri.

Ide itu muncul di benak Rudi ketika kasus positif Covid-19 meningkat drastis di Kota Pekanbaru.

Terlebih, banyak warga terapapar Covid-19 menjalani isolasi mandiri, sehingga memerlukan oximeter untuk mengecek saturasi oksigen darah.

"Seperti kita ketahui kondisi Covid-19 di Kota Pekanbaru maupun di Riau, saat ini kasus positif meningkat drastis dan banyak pasien yang isolasi mandiri. Jadi, kami dari XRC kemudian berdiskusi bagaimana kalau kita buat peminjaman oximeter gratis," ujar Rudi saat diwawancarai Kompas.com di kediamannya, Sabtu (31/7/2021).

Di saat pasien menjalani isolasi mandiri, menurut bapak tiga anak ini, mereka tidak tahu apakah kadar oksigen di dalam darah normal atau tidak.

Karena itu, pasien yang isolasi mandiri mestinya memiliki oximeter untuk mengukur kadar oksigen di darahnya.

Ketika sudah diketahui oksigen darah rendah, maka pasien bisa cepat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

"Kalau ada oximeter kan bisa mengetahui kadar oksigen di dalam darah. Kalau kadar oksigen darahnya normal, tentu pasien tidak perlu panik atau takut. Tetapi, kalau kadar oksigen darahnya rendah, itu kan harus segera dibawa ke rumah sakit," tutur Rudi.


Tingkat saturasi oksigen darah yang normal berkisar antara 95 sampai 100 persen.

Jika berada di bawah 95 persen, kata Rudi, pasien sebaiknya mendapat penanganan medis lebih lanjut.

Rudi mengatakan, peminjaman oximeter secara gratis dilakukan sejak dua pekan lalu. Sampai hari ini, sudah ada sekitar 40 orang yang meminjamnya.

"Tadi pagi ada dua orang lagi yang pinjam. Dari keluarga pasien isolasi mandiri datang ke rumah," sebut Rudi, yang juga Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Padjadjaran (Unpad) Komda Riau ini.

Rudi memiliki 50 oximeter. Alat kesehatan ini ia beli melalui online beberapa waktu lalu. Oximeter dibeli dengan harga Rp 150.000 sampai Rp 180.000.

Alat ini bisa dipinjam bagi siapa saja yang positif Covid-19 sedang menjalani isolasi mandiri. Bagi yang ingin meminjam, bisa menghubungi Rudi melalui nomor telepon: 085266596958.

"Kita melayani antar jemput. Kalau minta antar, kita kirim ke alamatnya pakai ojek online. Rata-rata sih minta diantar. Semuanya gratis," sebut mantan Direktur Utama (Dirut) perusahaan kertas, PT RAPP di Riau ini.

"Kalau tak dikembalikan sama peminjamnya, bagi saya enggak masalah. Yang penting bisa membantu orang lain kami sangat senang. Sekecil apa pun bantuan dari kita, akan bermanfaat bagi orang lain," imbuhnya.

Dengan adanya gerakan ini, Rudi berharap dapat membantu warga positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

Karena, dengan oximeter bisa mengetahui kadar oksigen darah pasien.

"Sebenarnya ini suatu keharusan bagi pasien Covid-19 yang isolasi mandiri punya oximeter. Tujuannya untuk mengurangi rasa khawatir terhadap keluarga yang positif Covid-19. Saya sudah merasakan saat anak saya kena Covid-19, begitu khawatir. Kalau ada oximeter kita jadi tahu kondisi oksigen darahnya. Saya kira pemerintah daerah juga harus mengingatkan bagi pasien isolasi mandiri harus melakukan pemeriksaan saturasi oksigen," ujar suami dari Azrina Malfiani (49) ini.


Yondra (33), warga Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, merupakan salah satu peminjam oximeter dari Rudi.

Pria ini langsung datang ke rumah Rudi untuk meminjam oximeter, karena ada saudaranya positif Covid-19 yang isolasi mandiri.

"Saya dapat informasi dari teman ada peminjaman oximeter gratis, jadi saya langsung datang ke rumah, Pak Rudi. Karena saudara saya ada yang positif Covid-19 sedang isolasi mandiri," ujar Yondra saat diwawancarai Kompas.com, Sabtu.

Menurutnya, peminjaman oximeter secara gratis ini sangat bermanfaat bagi pasien Covid-19 yang isolasi mandiri.

"Alhamdulillah, saya bersyukur ada yang mau minjamkan oximeter gratis. Karena, tadi saya sudah keliling mencarinya tapi tak dapat," kata Yondra.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/01/082656178/cerita-rudi-fajar-pinjamkan-oximeter-kepada-warga-pekanbaru-yang-isolasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke