Salin Artikel

Strategi Ridwan Kamil Tekan Tingginya Angka Kematian Covid-19 di Purwakarta, Karawang dan Bandung

Tiga daerah tersebut yakni, Kabupaten Purwakarta (216 kematian), Kabupaten Karawang (130 kematian), dan Kabupaten Bandung (65 kematian).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Pemprov Jabar sudah menjalankan berbagai strategi untuk menekan kasus kematian akibat Covid-19.

Seperti program membagikan obat dan suplemen gratis termasuk konsultasi kesehatan digital bagi pasien isolasi mandiri lewat laman Pikobar.

Berdasarkan data 4-20 Juli 2021, layanan telekonsultasi sudah diakses oleh 14.864 orang dan 781 paket obat yang dikirim kepada pasien isoman.

Kemudian, Pemprov Jabar juga mendapat suplai 85,8 ton oksigen cair dari PT OKI Pulp & Paper Mills (Sinar Mas Group) untuk disebar ke rumah sakit rujukan.

“Ada sekira 2.000 tabung oksigen dari Pemprov sedang bersirkulasi, kemudian telemedicine ada sekitar 2.000 pertanyaan dari warga isoman,” ucap Emil, sapaan akrabnya, Kamis (29/7/2021).

Berdayakan 300.000 relawan berbasis RT

Untuk penguatan pelacakan, Pemprov Jabar juga sudah memulai memberdayakan sekitar 300.000 relawan berbasis RT untuk melakukan penelusuran.

Para relawan akan mendata melalui sistem pelacakan digital.

Data ini kemudian disampaikan oleh koordinator untuk dilaporkan kembali ke pusat berbasis puskesmas.

Satgas Covid-19 Jabar juga menemukan korelasi antara cakupan vaksinasi Covid-19 dan kasus kematian. Semakin tinggi cakupan vaksinasi, tingkat kematian akibat Covid-19 semakin rendah.

"Kota Bandung dan Kota Cirebon cakupan vaksinasinya tertinggi, jumlah kasus kematian terendah. Sedangkan, Kabupaten Karawang, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Indramayu dan Kota Tasikmalaya, cakupan vaksinasinya terendah, jumlah kasus kematian tertinggi," kata Emil.


Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jabar Daud Achmad mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi Covid-19. Salah satunya dengan menggelar sentra vaksinasi maupun vaksinasi massal.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar sendiri membentuk tujuh sentra vaksinasi di enam daerah, yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi, Kota Cimahi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Bogor.

"Sentra Vaksinasi BPBD akan berlangsung selama dua bulan. Target di setiap sentra vaksinasi mencapai 56.000 orang. Dengan adanya sentra vaksinasi ini, diharapkan vaksinasi di Jabar dapat dipercepat," kata Daud.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Jabar pada 24 Juli 2021, masyarakat Jabar yang telah mendapat vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 5.371.920 orang. Adapun untuk dosis kedua sebanyak 2.427.661 orang.

Daud melaporkan, per 23 Juli 2021, total distribusi vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat ke Jabar sebanyak 10.401.300 dosis. Sedangkan realisasi sudah mencapai 7.799.581 dosis atau 74,98 persen dari total distribusi.

"Sisa vaksin yang sekarang ada di Jabar sebanyak 2.601.719 dosis. Itu akan digunakan untuk dosis kedua. Bahkan terdapat kekurangan 342.440 dosis untuk dosis kedua ini," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/30/135011478/strategi-ridwan-kamil-tekan-tingginya-angka-kematian-covid-19-di-purwakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke