Salin Artikel

Kasus Varian Delta Terdeteksi di Grobogan, 2 Warga Terpapar

GROBOGAN, KOMPAS.com - Virus corona baru varian Delta atau B.1.617 yang pertama kali ditemukan di India dilaporkan juga terdeteksi di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan dr Slamet Widodo mengatakan dari sejumlah sampel whole genome sequencing (WGS) yang dikirim ke Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Universitas Gajah Mada (UGM) mengonfirmasi 2 orang warga Kabupaten Grobogan terinfeksi varian delta

"Dua pekan lalu kami menerima informasi jika dua sampel warga Kabupaten Grobogan dinyatakan positif varian delta. Hingga saat belum bertambah. Untuk berapa jumlah total sampel yang dikirim masih didata," kata Slamet saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu (28/7/2021).

Dijelaskan Slamet, dua orang warga Kabupaten Grobogan yang terpapar varian delta tersebut dipastikan telah sembuh dan rampung menjalani masa isolasi mandiri.

Meski demikian, Slamet berujar, jika tidak menutup kemungkinan varian delta telah menyebar di Kabupaten Grobogan saat itu juga.

Slamet pun mengimbau kepada masyarakat untuk membiasakan menerapkan protokol kesehatan.

"Untuk identitas kami belum mengetahui, namun yang jelas keduanya telah sembuh karena sudah lama. Apakah sudah menyebar, kita tahu varian Delta ini penularannya cepat dan pasca lebaran kasus Covid-19 meningkat hingga Kabupaten Grobogan masuk zona merah. Masyarakat jangan cemas asalkan patuhi prokes," jelas Slamet.

Sudah dua pekan Kabupaten Grobogan saat ini keluar dari zona merah Covid-19 dan beralih ke zona oranye. Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Grobogan kasus Covid-19 terus mengalami penurunan signifikan setiap pekan.

Pada minggu ke-24 atau sekitar bulan Juni lalu, sempat muncul 446 kasus baru Covid-19. Namun, mulai minggu ke-25 kasus baru yang muncul ada 391.

Selanjutnya, pada minggu ke-26 ada 374 dan minggu ke-27 ada penambahan 318 kasus baru.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan hingga Selasa  (27/7/2021), total ada 6.271 kasus positif Covid-19 di wilayahnya. Tercatat 529 orang meninggal dunia dan 5.368 orang sembuh. 

Sementara itu untuk kasus positif Covid-19 aktif yaitu 286 orang dirawat di rumah sakit dan 88 orang menjalani isolasi mandiri.

Sekda Grobogan Moh Sumarsono mengatakan, pasca-Lebaran tercatat kasus positif Covid-19 di Kabupaten Grobogan meningkat signifikan hingga berstatus zona merah.

Sumarsono menyebut selain tradisi sungkeman serta hajatan, salah satu faktor yang memicu melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Grobogan adalah efek jumlah pemudik yang mencapai sekitar 12.000 orang.

"Meski saat ini keluar dari zona merah, kami imbau masyarakat patuhi prokes dengan baik. Semua pihak sudah bersinergi untuk berupaya menekan kasus Covid-19 dan kesadaran atau peran serta masyarakat sangat penting," jelas Sumarsono.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/28/194158678/kasus-varian-delta-terdeteksi-di-grobogan-2-warga-terpapar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke