Salin Artikel

Terungkap, Ketua MUI Labura yang Ditemukan Tewas di Drainase Ternyata Dibunuh Pekerjanya, Ini Motifnya

KOMPAS.com - Setelah menangkap A alias AK, pelaku yang membunuh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Labuhanbatu Utara (Labura) Aminurrasyid Aruan, fakta demi fakta pun mulai terungkap. Ternyata, pelaku nekat membunuh korban karena sakit hati.

Diketahui A merupakan pekerja harian lepas yang biasa diminta korban untuk memanen sawit milik korban.

"Motif pelaku karena sakit hati ketika dinasihati korban untuk tidak mencuri sawit di ladang miliknya," kata Kapolres Labuhanbaru AKBP Deni Kurniawan melalui sambungan telepon, Rabu (28/7/2021).

Karena tak terima dinasehati, pelaku lalu merencanakan pembunuhan terhadap korban.

Hal itu diketahui setelah polisi mendapati semua alat bukti dalam kasus tersebut dan keterangan dari pelaku.

"Semua alat bukti yang kami dapatkan menguatkan peristiwa itu sudah memang direncanakan oleh pelaku," ujarnya.


Polisi bantah pelaku alami gangguan jiwa

Deni pun membantah adanya kabar yang menyebutkan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa.

Kata Deni, saat ini kondisinya masih sangat stabil.

“Dia tidak ada kelainan jiwa. Sampai hari ini belum ada mengarah ke sana,” ujarnya.

Apalagi, sehari sebelum pembunuhan, korban dan pelaku bertemu. Korban sempat menasihati pelaku agar tak mencuri sawit di kebun miliknya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHPidana subsider Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati.

 

(Penulis : Kontributor Medan, Daniel Pekuwali | Editor : David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2021/07/28/184050078/terungkap-ketua-mui-labura-yang-ditemukan-tewas-di-drainase-ternyata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke