Salin Artikel

Fakta Mertua Tikam Menantunya di Pasar, Diduga Dendam, Diburu Polisi

KOMPAS.com - Seorang mertua di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, berinisial F (60), nekat menikam menantunya sendiri, Yanto Ruhiyanto (48) warga asal Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung.

Peristiwa itu terjadi saat Yanto sedang berdagang di lapak kaki limanya yang berada di depan BNI Pasar Cikuburuk, Kota Tasikmalaya, Minggu (25/7/2021).

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka tusuk di perut dan dada.

Polisi menyebut, peristiwa itu terjadi diduga pelaku menyimpan dendam terhadap menantunya tentang permasalahan keluarganya.

Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku dan telah menetapkannya dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Berikut faktanya yang Kompas.com rangkum:

Perwira Pengawas Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya Ipda Sony Alamsyah mengatakan, kejadian berawal saat pelaku datang ke lapak menantunya sambil membawa senjata tajam.

Setelah sampai di lapak menantunya, sambungnya, pelaku langsung menusuk korban beberapa kali. Setelah itu, pelaku kabur ke arah Terminal Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya.

"Sesuai keterangan para saksi, korban ditusuk oleh sebilah pisau yang dibawa mertuanya di kios kaki lima depan Bank BNI Pasar Tasikmalaya," kata Sony, kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu malam.

 

Kata Sony, peristiwa itu terjadi diduga pelaku menyimpan dendam terhadap menantunya tentang permasalahan keluarganya.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka tusuk di perut dan dada.

"Kejadiannya tadi siang saat banyak pengendara dan warga pasar lainnya," ujarnya.

 

Setelah kejadian itu, polisi saat ini masih mencari keberadaan pelaku untuk dilakukan penangkapan.

"Kita masih berupaya mengejar pelaku untuk segera ditangkap," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Tasikmalaya AKP Agung Tri Poerbowo, kepada wartawan di kantornya, Selasa (27/7/2021) pagi.

"Meski usianya 60 tahun, masih sulit ditemukan dan kita terus berupaya melakukan penangkapan," sambungnya.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, pelaku diketahui sudah melarikan diri ke beberapa titik di lokasi persembunyiannya.

"Kita sudah dapatkan beberapa informasi tentang pelaku," ujarnya.

 

Kata Agung, pihaknya juga sudah menetapkan F dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Sampai saat ini sudah masuk DPO polisi karena masih dilakukan pengejaran," ungkapnya.

Untuk kondisi korban, sambung Agung, sudah membaik setelah dilakukan operasi pasca-penusukan tersebut dan masih dalam perawatan medis.

"Kalau korban sesuai keterangan tenaga medis rumah sakit, kondisinya mulai membaik setelah dioperasi kemarin. Sekarang masih perawatan intensif di rumah sakit," katanya.

 

(Penulis Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor I Kadek Wira Aditya, Aprilia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2021/07/27/200026978/fakta-mertua-tikam-menantunya-di-pasar-diduga-dendam-diburu-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke