Salin Artikel

Jabar Siapkan Strategi Lacak Covid-19 Berbasis RT, Begini Caranya

Strategi itu untuk penguatan guna menekan laju penularan virus corona, terutama varian delta.

Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, nantinya di tiap RT akan ada satu orang pelacak atau tracer.

Selain itu, ada petugas yang melakukan rekap dan pendataan untuk penanganan selanjutnya.

Hal itu dikatakan Ridwan Kamil dalam rakor secara virtual bersama Kodam III/Siliwangi, Polda Jabar beserta polres, Polda Metro Jaya, serta sejumlah pihak terkait, Senin (26/7/2021).

"Tracer di Jabar satu RT satu orang. Yang kedua, tracer lapangan bisa satu atau dua orang dan tugasnya bisa berinisiatif, dengan atasannya tracer digital. Nah, kemudian pastikan mereka (tracer) paham cara mengisi digital,” kata Ridwan Kamil seperti dikutip dari Antara, Senin.

Dalam rakor itu disepakati bahwa satu RT minimal harus ada satu pelacak (tracer) yang berasal dari kader karang taruna, Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan relawan yang dilatih.

Tracer lapangan ini akan melacak kontak erat dari kasus positif yang terkonfirmasi.

Tracer lapangan akan lapor ke babinsa/bhabinkamtibmas untuk diteruskan ke tracer digital yang berdiam di puskesmas.

Kemudian dari tracer digital, data akan dilaporkan ke koramil – kodim – kodam sampai akhirnya bermuara di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku koordinator percepatan pelacakan dan testing ini.

Saat ini di Jabar ada sekitar 262.388 RT, yang berarti butuh 262.388 tracer lapangan.

Sementara puskesmas ada 1.100 unit yang berarti butuh 1.100 tracer digital.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Ridwan Kamil menambahkan, untuk tracer lapangan, sudah ada 200.000 kader PKK terlatih yang hanya tinggal penajaman mengenai teknis pelaporannya.

“Laporan terakhir sudah ada 200.000-an kader PKK yang siap jadi tracer, itu sudah by name by addres,” kata Atalia.


Sementara dari karang taruna sudah ada 10.300 anggota yang siap diterjunkan jadi tracer lapangan.

“Itu sudah by name by addres dilakukan lewat google form. Kami masih menunggu bagaimana alur informasinya,” kata Ketua Karang Taruna Jabar Raden Subchan Daragana.

Sementara untuk tracer digital, sudah ada tenaga dari Kodam III Siliwangi yang sudah dilatih.

“Kami sudah ada tracer digital 470 personel. Tracer digital posisi ada di puskesmas dan mereka akan menerima laporan dari tracer lapangan,” kata Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.

Ridwan Kamil berpesan agar nantinya para petugas di lapangan meniatkan diri untuk mencari orang sakit, agar bisa segera diberikan pertolongan dan menjauhkannya dari orang sekitar yang sehat.

“Kita di lapangan yang paling penting mencari orang sakit dan memisahkannya dengan orang yang sehat. Jumlah relawannya sudah memadai, ini mungkin menjadi penyemangat kita semua,” kata Ridwan Kamil.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/27/174422278/jabar-siapkan-strategi-lacak-covid-19-berbasis-rt-begini-caranya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke