Salin Artikel

"Yang Isoman Dijagain Sampai Sembuh, Jangan Sampai Berkeliaran"

KARAWANG, KOMPAS.com - Para kepala desa diminta tak abai meski kasus Covid-19 di Karawang, Jawa Barat mulai menurun.

Mereka diminta menjaga warganya yang tengah isolasi mandiri.

Kepala Polisi Resor (Kapolres) Karawang, AKBP Rama Samtama Putra landainya kasus Covid-19 di Karawang berkat kerja sama semua pihak, baik di tingkat kabupaten sampai desa.

"Kita nggak boleh lengah, terutama kepala desa. Nggak boleh abai," kata Rama saat melakukan monitoring di Kecamatan Cilamaya Wetan baru-baru ini.

Rama mengimbau para kepala desa turut memperkuat penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro di wilayahnya.

Pun penguatan tracing, testing, dan treatment (3T) oleh satgas desa. Ia juga mengapresiasi kepala desa yang penguasaan data terkait virus Corona di wilayahnya.

"Harus diperkuat satgas di desa," kaya dia.

Selain itu, Rama juga meminta kepala desa dan jajarannya menjaga warga yang tengah melakukan isolasi mandiri.

Tujuannya agar mereka tidak beraktivitas seperti biasa sebelum pulih.

"Yang isoman dijagain sampai sembuh. Jangan sampai yang positif Covid-19 berkeliaran," ujar dia.

Hal serupa disampaikan Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh. Ia meminta 3T dilakukan dengan benar.

"Kepala desa jangan abai. Kepala puskesmas, kapolsek, camat, bidan, desa harus bekerja sama," ucap Aep, Selasa (27/7/2021).


Bantuan untuk warga yang isoman

Pemkab Karawang memberikan sekitar 4.000 paket sembako kepada mereka yang tengah menjalani isolasi mandiri.

Pendistribusiannya dilakukan bertahap dengan melibatkan pihak terkait. Paket itu berisi beras, minyak sayur, sarden, gula, mie instan, dan susu.

"Untuk beras ini dari Pemkab, selain itu juga bantuan dari Kemensos. Kemudian seperti mie instan gula, minyak sayur, sarden, susu itu dari CSR (corporate social responsibility) perusahaan," kata Aep.

Tren kasus Covid-19

Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengungkap kasus Covid-19 di Karawang mengalami tren penurunan.

"Meski masuk lima besar penyumbang angka kematian tertinggi di Jawa Barat, positive rate dan fatality rate cenderung menurun," kata Cellica.

Diketahui, pada 5 Juli 2021 kasus harian Covid-19 meningkat. Dari 4 Juli 2021 bertambah 135 orang menjadi 792 orang dalam sehari. Bahkan pada 8 Juli 2021 bertambah 1.106 orang dengan kasus aktif pada hari itu 5.731. Pada 10 dan 11 Juli kasus aktif menjadi 6.132 dan 6.015.

Namun mulai 18 Juli 2021, terdapat tren penurunan penambahan harian kasus. Hari itu penambahan orang yang terkonfirmasi positif sejumlah 243.

Angka kesembuhan pun meningkat. Empat hari lalu, bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di angka 89,6 persen. Kecuali ICU masih 100 persen.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/27/143019378/yang-isoman-dijagain-sampai-sembuh-jangan-sampai-berkeliaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke