Salin Artikel

Cerita Para Pedagang yang Gembira Melihat Strobo Mobil Polisi Saat PPKM

Pasalnya, penerangan jalan dipadamkan sejak penerapan PPKM sehingga membuat kondisi jalan gelap gulita.

Arfiansyah (39), pedagang kelontong di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bumi Waras mengungkapkan, lampu jalan dipadamkan mulai pukul 19.00 WIB hingga lewat tengah malam.

"Udah (dipadamkan) dari awal Juli. Pokoknya setelah ada PPKM itu," kata Arfiansyah ditemui di lapaknya, Jumat (23/7/2021) malam.

Menurut Arfiansyah, sejak awal penerapan PPKM di Kota Bandar Lampung, kondisi sepanjang Jalan Yos Sudarso sangat gelap.

Akibatnya, para pedagang yang membuka lapak gerobak seperti dirinya merasa cemas.

"Gelap banget, takutnya kalau enggak dibegal ya ketumbur (ditabrak) truk. Jalan sini kan memang jalur kendaraan besar, ada pabrik sama pelabuhan," kata Arfiansyah.

Hal senada dikatakan Mufti (27), pedagang gorengan di simpang Pasar Kangkung.

Mufti merasa was-was sejak lampu jalan dipadamkan lantaran wilayah tersebut termasuk rawan pencurian.

Penerangan hanya mengandalkan bohlam berdaya kecil dari gerobak dagangannya. Sehingga penerangan tidak sampai ke tempat dia memarkir sepeda motor.

"Ya takut aja. Kita lagi layanin yang beli, motor kita di belakang hilang. Kalau saya parkir di depan gerobak terlalu deket ke jalan," kata Mufti.

Sementara itu, Rahmat Hidayat (40) warga Kecamatan Panjang mengatakan, sepanjang jalan dari lokasinya bekerja hingga ke dekat rumahnya sangat gelap.

Rahmat yang bekerja sebagai sekuriti pabrik ini menilai kondisi itu bisa memicu tindak kriminal seperti pembegalan.

"Asli, gelap banget. (Pakai) lampu motor ini aja masih belum kelihatan jelas jalanannya," kata Rahmat.

Patroli besar yang dilakukan Polresta Bandar Lampung, Kodim 041 Bandar Lampung dan Satpol PP Kota Bandar Lampung sedikit banyak memberi kelegaan para warga tersebut.

"Harusnya sering-sering patroli kayak gini, agar warga merasa aman. Ya setidaknya bisa nakut-nakutin yang mau maling," kata Rahmat.

Terkait hal tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) mengatakan, patroli skala besar bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Patroli skala besar ini tidak lain untuk memberikan rasa aman kepada warga Bandar Lampung. Karena memang di wilayah kota sedang diberlakukan PPKM level 4 oleh pemerintah daerah," kata Pandra.

Pandra menjelaskan, dalam patroli tersebut, 235 personel dari Polri, TNI, dan Satpol PP menyisir jalan-jalan utama di Kota Bandar Lampung.

Petugas dibagi dua tim, satu tim ke arah Tanjung Karang dan tim lainnya ke arah Teluk Betung.

Pandra berharap dengan adanya patroli ini, masyarakat bisa dengan tenang menjalani masa PPKM.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/24/142448278/cerita-para-pedagang-yang-gembira-melihat-strobo-mobil-polisi-saat-ppkm

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke