Salin Artikel

Siswa Difabel di Trenggalek Terima Vaksinasi dan Diajak Keliling Kota Naik Mobil Polisi

Vaksinasi ini dilakukan sekaligus memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada Jumat, (23/07/2021).

“Yang terpenting adalah percepatan vaksinasi,” terang kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera di SLB Kemala bhayangkari setelah kegiatan vaksinnasi, Jumat (23/07/2021).

Sasaran awal vaksinasi ini adalah siswa Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), dan Siswa Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB).

Sedangkan untuk siswa Sekolah menengah Atas Luar Biasa (SMALB) Kemala Bhayangkari akan dijadwalkan berikutnya.

Para penerima vaksin Covid-19 di sekolah para penyandang disabilitas tersebut ialah siswa yang usianya 12 tahun ke atas.

“Agar tidak terjadi antrean dan menimbulkan ketrumunan, tidak semua hari ini, Jumat divaksin. Namun kita jadwal, kita lakukan pembagian,” ujar AKBP Dwiasi.

Sebelum proses vaksinasi dilaksanakan, seluruh yang hadir diwajibkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Mulai masuk gerbang SLB tersebut, peserta diwajibkan cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, serta mengenakan masker yang benar.


Peserta sudah memenuhi syarat

Dijelaskan Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Trenggalek Famella Dwiasi, seluruh penerima vaksinasi di sekolah tersebut sudah memenuhi syarat.

Mereka sudah melewati proses verifikasi kesehatan hingga pengecekan kesehatan yang dilakukan oleh para tenaga medis.

“Seluruh yang menerima vaksinasi sudah di skrining, sehingga memenuhi syarat menerima suntikan vaksinasi,” terang Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Famella Dwiasi dalam sambutannya, Jumat (23/07/2021).

Sesuai prosedur, setelah para penyandang disabilitas disekolah ini menerima vaksin, mereka menjalani observasi di tempat yang telah disediakan.

Vaksinasi ini merupakan penyuntikan dosis pertama. Untuk dosis kedua akan kembali dilaksanakan di kemudian hari sesuai jadwal.

“Puji syukur, semua lancar. Anak-anak juga terlihat riang. Semoga dengan vaksinasi ini, anak-anak menjadi lebih sehat dan terhindar dari Covid-19,” ujar Famella.

Vaksinasi untuk anak berkebutuhan khusus tersebut digelar dengan kerja sama antara Yayasan Kemala Bhayangkari Trenggalek dan Urkes Polres Trenggalek serta puskesmas setempat.

Dapat hadiah dan berkeliling naik mobil polisi

Yang menarik bagi para pelajar SLB tersebut, seusai mengikuti vaksinasi mereka mendapat hadiah berupa tas, buku, serta peralatan sekolah lainnya.

Selain itu, Kapolres Trenggalek beserta pihak Yayasan Kemala Bhayangkari juga memberikan sejumlah kursi roda serta perlengkapan lain kepada siswa yang membutuhkan di sekolah tersebut.

“Semoga yang kita berikan meski tidak seberapa, akan menambah semangat mereka sehingga imun meningkat,” terang AKBP Dwiasi.

“Supaya mereka juga memiliki kekebalan tubuh dan tidak mudah terpapar Covid-19. Sehingga bisa tetap sehat dan berprestasi,” lanjut dia.

Tidak hanya itu, secara spontan setelah berbincang dengan sejumlah anak penyandang disabilitas setelah menerima vaksinasi, kemudian diajak keliling kota naik mobil patroli polisi.

Selama perjalanan, anak-anak mengaku senang dan baru kali ini naik mobil patroli duduk bersama kapolres.

“Saya senang bisa satu mobil dengan pak kapolres keliling kota, dan suara sirine. Biasanya hanya melihat di jalan,” ujar salah satu siswa SLB dengan kalimat terbata-bata, ketika berbincang dengan Kapolres Trenggalek setelah turun dari mobil patroli. 

https://regional.kompas.com/read/2021/07/23/143712878/siswa-difabel-di-trenggalek-terima-vaksinasi-dan-diajak-keliling-kota-naik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke