20 Nakes Positif Covid-19, 2 Puskesmas di Kulon Progo Tutup Sebagian Layanan

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sebanyak 20 tenaga kesehatan yang bertugas di dua puskesmas di Kulon Progo, DI Yogyakarta, terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari jumlah tersebut, 12 nakes bertugas di Puskesmas Girimulyo 2, delapan lainnya di Puskesmas Samigaluh 2.

Untuk memutus rantai penyebaran virus corona, dua puskesmas tersebut menutup sebagian pelayanan kesehatan.

“Benar dua Puskesmas kita menutup sebagian pelayanan. Hal ini karena beberapa nakes harus isolasi mandiri (isoman),” kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kulon Progo Eko Damayanti kepada wartawan, Kamis (22/7/2021).

Puskesmas Girimulyo 2 menutup sementara layanan rawat inap dan persalinan hingga 4 Agustus 2021.

Hal ini dilakukan sejak belasan nakes positif Covid-19 dan dua orang lainnya menjadi kontak erat.

Sementara itu, pelayanan UGD di puskesmas ini tetap buka dari 08.00 sampai 20.00 WIB.

Selain itu, pelayanan rawat jalan juga masih buka. Untuk pelayanan vaksinasi Covid-19 hanya berdasar jadwal undangan.

Sementara itu, Puskesmas Samigaluh 2 menutup sementara layanan rawat inap, persalinan, dan UGD persalinan hingga 27 Juli 2021. Sementara layanan lain tetap berjalan.

“Pelayanan inti (kedua puskesmas) tetap jalan, seperti praktik umum, tracing, swab, hingga vaksinasi,” kata Damayanti.

Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo TH Baning Rahayujati mengungkapkan, kasus nakes tertular virus corona cukup tinggi di wilayahnya.

“Seperti biasanya karena beberapa SDM terkonfirmasi, temannya kontak erat dan menunggu hasil swab,” kata Baning juga lewat pesan singkat.

Gugus Tugas melaporkan sudah ada 13.868 kasus penularan hingga Rabu (21/7/2021) kemarin.

Kasus aktif masih 3.929 kasus dan 9.702 kasus telah sembuh. Sebanyak 237 kasus berakhir kematian.

Covid-19 kemudian menyebar di 1.403 dari 4.478 RT yang ada atau 31 persen RT yang ada di Kulon Progo. Hal itu berarti kurang dari 70 persen wilayah yang bebas dari Covid-19.