Salin Artikel

Tidak Termakan Hoaks, 500 Santri di Pangkalpinang Ikut Vaksinasi

Pengelola pondok pesantren antusias mengajukan vaksinasi demi menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Santri dari jenjang SMP maupun SMA kami ikutkan semua, karena ini salah satu cara untuk penanggulangan pandemi Covid-19," kata Ketua Pondok Pesantren Hidayatussalikin KH Ja'far Shidiq kepada Kompas.com seusai kegiatan vaksinasi, Kamis.

Ja'far memastikan, pihaknya senantiasa mendukung program penanggulangan pandemi yang dicanangkan pemerintah.

Termasuk juga tidak terpengaruh dengan informasi hoaks yang terkesan menyudutkan program vaksinasi.

"Kami yakin pemerintah tidak mungkin menjerumuskan masyarakatnya. Karena itu, semua santri kami ikutkan untuk vaksin, termasuk saya pribadi juga telah divaksin pada kelompok pertama bersama Forkopimda," ujar Ja'far yang juga ketua PWNU Bangka Belitung.

Vaksinasi massal di Pondok Pesantren Hidayatussalikin difasilitasi Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Bangka Belitung.

Kapolda Bangka Belitung Anang Syarif Hidayat mengatakan, vaksinasi bertujuan memberikan kekebalan bagi para santri dalam pola pendidikan offline.

"Kami jemput bola, di mana ada lokasi-lokasi ada aktivitas offline didampingi dengan vaksinasi sehingga berjalan baik," ujar Anang.

Menurut Anang, saat ini ketersedian vaksin di daerah berkisar untuk tiga hari hingga satu minggu.

Penambahan vaksin dari pusat diperkirakan akan dimulai pada awal Agustus 2021.

"Target dalam sehari adalah 4.375. Nanti Agustus, jika vaksin sudah lancar akan dua kali lipat atau sekitar 8.600 per hari. Gerai-gerai vaksin yang sudah ada 35 sampai 45, bisa sampai 86 gerai," ucap Anang.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/22/191048378/tidak-termakan-hoaks-500-santri-di-pangkalpinang-ikut-vaksinasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke