Salin Artikel

"Tidak Menyangka Bisa Covid, padahal Selama Hamil Tidak ke Mana-mana..."

Sepekan sudah ia menahan sakit di dada akibat ASI yang tak keluar. Kondisi perekonomian keluarganya yang tak berada membuat ia tak bisa membeli alat pemeras ASI.

Rina yang tinggal di Kampung Cipadali, Sukaresmi, Cianjur, terkonfirmasi positif Covid-19 usai melahirkan di rumah sakit. Akibatnya, ibu muda ini tak diperbolehkan mengurus bayinya untuk sementara waktu.

Oleh dokter, Rina disarankan dokter menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Sudah hampir sepekan Rina tidur seorang diri di kamar belakang.

Sementara bayinya diurus oleh nenek dan saudara-saudaranya.

“Tidak menyangka bisa Covid, padahal selama hamil tidak pergi ke mana-mana, di rumah terus. Tapi, ya mau bagaimana, kenyataannya sekarang begini,” tutur Rina saat ditemui di rumahnya, Senin lalu.

Dibantu dermawan muda yang berikan pompa ASI

Selama isoman, Rina mengaku kerap merasakan sakit di bagian dada karena tak bisa menyusui.

“ASI-nya kan harus dikeluarkan, tapi tidak ada alatnya. Mau beli belum ada uang,” ujar dia.

Selain itu, letak rumahnya yang jauh dari pusat kota membuatnya makin kesulitan untuk mendapatkan alat tersebut.

Namun, Rina kini lega karena ada seorang relawan menyambangi rumahnya untuk memberikan pompa ASI berikut paket makanan.

“Terima kasih banyak, semoga kebaikannya dibalas berlipat-lipat ganda," ucap Rina.

Dermawan yang membantu Rina adalah Wisnu Sopian (25). Sejak 8 Juli lalu, pemuda asal Cipanas, Cianjur, ini sendirian blusukan ke sejumlah tempat untuk memasok kebutuhan warga isoman berupa makanan, vitamin, suplemen, buah-buahan, susu bayi, dan popok.

Kocek pun awalnya dikeluarkan dari kantong pribadi pemuda tersebut.


Sejauh ini, Wisnu sudah mengirimkan bantuan kepada 33 warga isoman yang tersebar di sejumlah tempat, mulai di permukiman padat penduduk hingga ke perkampungan.

Wisnu tergerak ingin membantu setelah mendengar cerita dari teman-temannya yang terpapar perihal kesulitan mereka selama menjalani isoman di rumah.

“Ini kalau warga kecil yang harus isoman bagaimana untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sementara mereka tidak boleh ke mana-mana, tidak bisa bekerja. Jadi, saya pikir harus ada yang memulai,” kata Wisnu kepada Kompas.com, Senin lalu.

Wisnu mengatakan, mereka sangat membutuhkan uluran tangan karena tidak bisa bekerja sehingga kesusahan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Di satu sisi, tak ada pihak yang memperhatikan, termasuk memberi bantuan.

Sebelumnya, Wisnu mengunggah foto dirinya sambil memegang kertas dengan tulisan seperti ini:

“Bagi teman-teman daerah Cipanas-Cianjur dan sekitarnya Yang gak bisa keluar rumah karena sedang ISOMAN namun membutuhkan makanan, susu bayi atau popok. Silakan hubungi 087873540793 (Whatsapp) InsyaAllah kami kirimkan sampai depan rumah GRATIS!”.

Tak lama berselang, unggahan Wisnu di Twitter itu mendapat tanggapan dari seorang warganet yang mengaku sedang menjalani isoman dan membutuhkan bantuan.

Usai mengantarkan bantuan, Wisnu lantas mengunggah aksi sosial itu di akun Twitter miliknya @Wisnu167. Kabar tentang aksinya pun viral.

(Penulis Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2021/07/22/111500378/tidak-menyangka-bisa-covid-padahal-selama-hamil-tidak-ke-mana-mana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke