Geng Motor Berulah, Kejar lalu Aniaya 2 Remaja Pakai Senjata Tajam

KOMPAS.com - Sekelompok pemuda yang mengendarai sepeda motor diduga melakukan penganiayaan terhadap dua remaja.

Peristiwa tersebut terjadi di jalan raya Pedukuhan Krinjing Lor, Kalurahan Jatisarono, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (21/7/2021).

Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana menjelaskan, kejadian bermula saat korban melintasi Jalan Ringroad Barat di wilayah Gamping, Sleman.

Mereka berpapasan dengan rombongan sepeda motor di jembatan layang. Gerombolan tersebut lantas mengejar korban.

Sesampainya di SPBU Nanggulan, Kulon Progo, rombongan pemotor mengeroyok korban. Beberapa di antaranya ada yang menganiaya memakai senjata tajam.

Usai melakukan pengeroyokan, gerombolan pemotor itu langsung kabur.

“Selanjutnya korban dibawa warga ke RS PKU Muhamadiyah Nanggulan guna penanganan lebih lanjut. Korban saat ini dalam keadaan sadar dan bisa diajak komunikasi," ujar Jeffry, Rabu.

Jeffry mengatakan, kasus ini sedang didalami Kepolisian Sektor (Polsek) Nanggulan. Kedua korban dan beberapa saksi diperiksa oleh polisi.

Menurut dugaan polisi, para pelaku adalah geng yang merupakan alumni sebuah sekolah di Yogyakarta.

Korban alami luka sabetan

Kedua korban, Seka Arfiansyah (16), warga Godean, Sleman; dan Aulia Fauzi (19), warga Pandak, Bantul, menderita luka sabetan benda tajam.

"Korban mendapatkan luka pada sejumlah bagian tubuhnya. Keduanya telah mendapatkan perawatan di RS PKU Muhammadiyah Nanggulan," ucap Kasubag Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana kepada Kompas.com.

Akibat ulah gerombolan tersebut, Seka mengalami luka terkena senjata tajam pada bagian pergelangan tangan kanan, lengan tangan kanan, kepala bagian kanan, dan lecet tangan kiri.

Sedangkan Aulia menderita luka senjata tajam pada pundak kanan, pelipis kanan, punggung kanan, dan kepala sebelah kanan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Yulius Zebua | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)