Salin Artikel

Banyak Warga Banten Tak Pakai Masker gara-gara Termakan Hoaks

Lalu, bagaimana respons Pemprov Banten?

Gubernur Banten Wahidin Halim mengku sudah menginstruksikan kepada kabupaten dan kota untuk meningkatkan sosialisasi terkait penerapan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker.

Menurut Wahidin, Satgas di tingkat kabupaten dan kota juga diminta untuk memperbanyak pemberian masker gratis kepada masyarakat.

"Sosialisasi perlu ditingkatkan. Di samping itu, perlu diberikan masker gratis, karena bagi warga tertentu ada yang enggak mampu beli masker," kata Wahidin kepada Kompas.com, Rabu (21/7/2021).

Selain itu, penyebab lainnya karena sebagian masyarakat masih tidak percaya dengan kebenaran Covid-19, terutama masyarakat pedesaan di Banten.

Mereka tidak percaya karena termakan informasi bohong atau hoaks yang menyebabkan tingkat kepatuhan prokes rendah.

"Banyak hoaks bikin masyarakat bingung dan (banyak) pendapat pengamat," ujar Wahidin.

Wahidin meminta kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan untuk meredam penambahan kasus Covid-19 di Provinsi Banten.

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan, kelurahan yang tidak taat dalam penggunaan masker paling banyak terdapat di Provinsi Banten.

"Desa atau kelurahan yang tak patuh menggunakan masker paling banyak terdapat di Banten sebesar 28,57 persen," ujar Wiku saat memberikan keterangan melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (20/7/2021).

https://regional.kompas.com/read/2021/07/21/142717578/banyak-warga-banten-tak-pakai-masker-gara-gara-termakan-hoaks

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke