Salin Artikel

Covid-19 Varian Delta Ditemukan di Gunungkidul, Dinkes Minta Warga Disiplin Prokes 5M

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty mengakui Covid-19 varian delta telah ditemukan di wilayahnya.

Dewi menjelaskan, temuan ini berdasarkan pengambilan sampel acak dari pasien Covid-19.

Dia meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) 5M yakni, memakai masker, muncuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Dengan mobilitas masyarakat yang tinggi, (varian delta) bisa ada di mana saja," ucap Dewi kepada wartawan, Senin (19/7/2021).

Dewi menambahkan, kasus kematian akibat Covid-19 di Gunungkidul pada hari ini tertinggi selama pandemi Covid-19.

Meski demikian, untuk pasien terkonfirmasi Covid-19 menurun jika dibandingkan beberapa pekan terakhir.

"Hari ini total 28 kasus terkonfirmasi positif meninggal dunia, 7 di antaranya isolasi mandiri," kata Dewi.

Dewi berharap, penambahan kasus terkonfirmasi terus menurun. Sedangkan untuk jumlah kasus sembuh bertambah 249 orang.

Selanjutnya, untuk data akumulasi kasus positif Covid-19 di Gunungkidul tercatat 11.917 orang.

Rinciannya, 8.230 orang dinyatakan sembuh, 3.129 menjalani perawatan, dan meninggal dunia 558 orang.

"Semoga kasusnya turun terus, dengan upaya keras masyarakat dan pemerintah," kata Dewi.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menyampaikan, terdapat 20 kasus Covid-19 varian delta ditemukan di wilayah itu.

Kasus Covid-19 varian delta itu ditemukan dari 25 sampel yang diambil di berbagai wilayah di DI Yogyakarta.

"Terkait dengan hasil whole genome sequencing (WGS) SARS-COV-2 menggunakan metode Amplicon-based dari spesimen Covid-19 yang dilaksanakan oleh Laboratorium WGS Pokja Genetik FK-KMK UGM, dengan 25 sampel," kata Sultan di Yogyakarta, Sabtu (17/7/2021).

Sultan menjelaskan, 25 sampel diambil dari beberapa wilayah di DI Yogyakarta. Sampel spesimen diambil dari Juni dan diuji pada 5 Juli 2021.

Selanjutnya, hasil pengetesan dilaporkan oleh Dekan FK-KMK Universitas Gadjah Mada kepada Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada 10 Juli 2021.

"Hasil pemeriksaan WGS terhadap 25 spesimen, yang terdiri atas 15 orang dewasa dan 10 anak-anak, mengindikasikan bahwa 20 orang telah terpapar varian Delta. Rincian 11 kasus pada orang dewasa dan sembilan kasus pada anak-anak," kata Sultan.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/19/233838678/covid-19-varian-delta-ditemukan-di-gunungkidul-dinkes-minta-warga-disiplin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke