Salin Artikel

Dosen yang Meninggal karena Covid-19 Saat Tugas di NTT Ternyata Guru Besar IPB

Informasi itu disampaikan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB Bogor, Fredinan Yulianda, saat memberikan sambutan dalam acara pelepasan jenazah dan doa bersama, yang digelar melalui aplikasi Zoom, Minggu (18/7/2021) malam.

Acara pelepasan jenazah yang digelar secara virtual itu juga dihadiri Bupati Rote Ndao Paulina Haning Bullu.

"Almarhumah bertugas sebagai dosen IPB sejak tahun 1987 dan meraih gelar guru besar pada tahun 2014 lalu," ujar Fredinan dalam Zoom yang dihadiri dosen dan pegawai IPB serta keluarga almarhum.

Menurut Fredinan, selama bertugas sebagai dosen Linawati melakukan banyak penelitian dan menerima sejumlah penghargaan.

Linawati juga menulis banyak buku tentang rumput laut dan perikanan.

Menurut Fredinan, Linawati merupakan salah satu srikandi terbaik yang dimiliki oleh IPB.

Ia juga menyebut, Profesor Linawati meninggal saat menjalankan tugas di daerah tertinggal di NTT yang merupakan program dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

"Kita kehilangan salah satu peneliti dan dosen terbaik di IPB," ujar dia.


Ia pun berharap, apa yang sudah diperjuangkan almarhumah dalam bidangnya bisa dikembangkan ke depannya.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan sabar menerima hal ini," kata dia.

Sebelumnya, seorang dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) Linawati (59), meninggal akibat Covid-19.

Dia meninggal setelah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Baa, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (18/7/2021) pagi.

"Beliau (Linawati) meninggal sekitar pukul 04.00 dini hari tadi," ujar Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M Saek, saat dihubungi Kompas.com, Minggu malam.

Setelah meninggal lanjut Stefanus, jenazah Linawati, dimakamkan di tempat pemakaman khusus Covid-19, di Desa Baadale, Kecamatan Lobalain.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/19/084839378/dosen-yang-meninggal-karena-covid-19-saat-tugas-di-ntt-ternyata-guru-besar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke