Salin Artikel

Duel Antar-pendukung Calon Kepala Desa, Seorang Pria Tewas Ditusuk Badik

KOMPAS.com - Nasib nahas dialami Jumardin (47), warga Giri Kusuma, Kecamatan Malangke, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Pasalnya, ia tewas setelah berduel dengan seorang pria berinisial KB (35), warga Baku-baku, saat pemilihan calon kepala desa di Desa Tandung, kecamatan setempat pada Rabu (14/7/2021).

Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP. Amri mengatakan, kejadian berawal saat korban Jumardin yang merupakan pendukung calon kepala desa nomor urut 01 melintas di depan pelaku yang merupakan pendukung nomor urut 02.

Saat melintas dengan menggunakan sepeda motor itu, korban diduga melakukan provokasi dengan memainkan gas motornya sambil menatap pelaku.

“Dengan kejadian tersebut pelaku tersinggung dan tidak menerima hal tersebut sehingga pelaku langsung mengejar korban. Setelah keduanya berhadapan, terjadi perkelahian di mana pelaku menggunakan sebilah badik dan korban menggunakan sebilah parang,” kata Amri, saat dihubungi wartawan, Rabu.

Dalam perkelahian itu, lanjut Amri, korban beberapa kali terkena tusukan pada bagian tubuhnya.

Akibatnya, korban mengeluarkan banyak darah dan meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan pelaku, saat itu diketahui langsung kabur.

Mendapat laporan itu, polisi langsung bergerak cepat dan tak lama kemudian berhasil mengamankan pelaku di tempat persembunyiannya di Desa Palandan, Kecamatan Baebunta.

“Pelaku serta barang bukti berupa 1 buah sarung parang dan 1 buah badik sudah diamankan di Mako Polres Luwu Utara untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. Pelaku terjerat pasal 354 KUH Pidana Jo Pasal 338 KUH Pidana dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 Tahun,” ucap Amri.

Penulis : Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir | Editor : Khairina

https://regional.kompas.com/read/2021/07/15/225149678/duel-antar-pendukung-calon-kepala-desa-seorang-pria-tewas-ditusuk-badik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke