Salin Artikel

Razia PPKM Berakhir Ricuh, Oknum Satpol PP Gowa Diduga Aniaya Ibu Hamil

KOMPAS.com - Razia dalam rangka penertiban Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, berakhir ricuh.

Peristiwa ini terjadi saat petugas mendatangi salah satu warung kopi, Rabu (14/7/2021) sekitar pukul 20.44 Wita.

Saat itu, seorang oknum Satpol PP Gowa diduga menganiaya pemilik warung kopi yang tengah hamil.

Kasus ini bermula ketika oknum Satpol PP Gowa beradu mulut dengan pasangan suami istri pemilik warung kopi, Nur Halim (26) dan Riana (34).

Video peristiwa ini beredar di media sosial dan menjadi viral. 

Penjelasan Pj Sekda

Tim yang melakukan razia PPKM di warung kopi itu dipimpin oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa Kamsina.

Menurut Kamsina, ketika timnya melintas di daerah sekitar warung kopi, terdengar musik yang keras. Timnya kemudian masuk ke warung kopi (warkop) untuk memberikan imbauan.

Kamsina menuturkan, timnya memberikan imbauan secara sopan.

“Kita sampaikan kalau bisa kecilkan musiknya atau dimatikan saja. Namun, dia (pemilik warkop) kurang baik penerimannya,” ucap dia, dilansir dari TribunTimur.

Kata Kamsina, sesuai Surat Edaran Bupati Gowa, kafe atau warung kopi harus tutup pukul 19.00 Wita.

“Sementara dia (pemilik warkop) masih buka hingga jam 8 malam lewat,” sebutnya.

Terkait insiden penganiayaan, Kamsina menuturkan bahwa itu kemungkinan karena kesalahpahaman.

“Sebenarnya kita sudah mau keluar dari warkop itu. Adapun insiden yang terjadi dan video yang beredar di media sosial itu mungkin karena kesalahpahaman. Sebab, kami ini sudah menegur dengan sopan kepada pemilik warkop,” imbuhnya.

Pemilik warung kopi, Nur Halim, menjelaskan bahwa saat petugas melakukan razia, warungnya sudah tutup.

"Saat kejadian kami sedang live cari nafkah jualan di Facebook karena warung sudah kami tutup. Kami ikuti aturan yang ada dan mereka masuk tegur kami bahkan memukul kami," ujar Nur Halim, Kamis (15/7/2021).

Mengenai peristiwa itu, Kepala Satpol PP Gowa Alimuddin Tiro mengaku sudah mengetahui kejadian tersebut.

"Itu oknum ya bukan institusi dan sampai sekarang saya belum ketemu dengan yang bersangkutan (pelaku) dan akan melakukan tindakan sesuai dengan prosedur,” terangnya.

Dilaporkan ke polisi

Nur Halim dan Riana melaporkan kejadian yang dialaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Resor (Polres) Gowa.

Akan tetapi, sewaktu melaporkan kasusnya, Riana pingsan.

Ia lantas dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf.

Soal dugaan penganiayaan oleh oknum Satpol PP Gowa ini, Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Bajeng Ipda Haryanto menyampaikan sudah menerima laporan korban.

"Tadi ada insiden saat razia PPKM dan sementara kami menerima laporannya namun tiba-tiba korban jatuh pingsan mungkin karena kontraksi sebab korban ini tengah hamil sembilan bulan," ungkapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), TribunTimur.com

https://regional.kompas.com/read/2021/07/15/140911578/razia-ppkm-berakhir-ricuh-oknum-satpol-pp-gowa-diduga-aniaya-ibu-hamil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke