Salin Artikel

Vaksinator Maola Dituduh Tak Tekan Jarum Suntik, Sampel Darah Pengunggah Video Diperiksa

Sampel darah wanita berinisial T yang mengunggah video akan diambil dan diperiksa untuk melihat apakah antibodi telah terbentuk.

Sedangkan sampel darah dua teman T berinisial I dan R yang saat itu juga mengikuti vaksinasi di Puskesmas Wadas, Karawang, telah diambil pada Selasa (13/7/2021).

"Kita mengambil sampel darah untuk memastikan antibodinya sudah terbentuk atau belum, Urusan prosesnya kita serahkan kepada ahlinya. Tadi kita ambil sampel darah  I dan R, sementara T masih dalam keadaan syok," katan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Selasa (13/7/2021).

Adapun vaksinator Puskesmas Wadas, Maola membantah video itu. Maola mengaku telah melakukan vaksinasi sesuai dengan prosedur.

Sebelumnya diberitakan, polisi telah memeriksa enam saksi terkait video viral vaksinator diduga tak menyuntikkan vaksin ke warga.

Keenamnya yakni tenaga kesehatan, puskesmas, vaksinator, dan tiga orang yang divaksin.

Kepala Polisi Resor (Kapolres) Karawang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rama Samtama Putra menyebut, kasus ini masih dalam proses pendalaman.

Pihaknya pun menggandeng ahli di bidangnya, khususnya ahli vaksin merek Sinovac.

Polisi juga mendalami apakah SOP vaksinasi dijalankan dengan baik.

"Hoaks atau bagaimana masih dalam pendalaman. Kami menginventarisir siapa yang menyebarkan siapa yang upload pertama itu nanti. Yang jelas sekarang pembuktiannya adalah apakah video yang viral itu apakah (vaksin) terinjeksi atau tidak," kata Rama di sela vaksinasi keliling wilayah Kecamatan Karawang Barat, Rabu (14/7/2021).

https://regional.kompas.com/read/2021/07/15/095624378/vaksinator-maola-dituduh-tak-tekan-jarum-suntik-sampel-darah-pengunggah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke