Salin Artikel

Kasus Positif Harian di Sumsel Melonjak, Asrama Haji Palembang Dibuka untuk Tempat Isolasi Pasien Covid-19

PALEMBANG,KOMPAS.com -  Kasus positif Covid-19 di Sumatera Selatan mengalami lonjakan yang signifikan dalam kurun waktu dua pekan.

Bahkan, sejak dua hari terakhir penambahan orang yang terpapar Covid-19 di Sumsel melebihi 700 kasus dalam sehari.

Hal itu terlihat dari data Satgas Covid-19 pada Selasa (13/7/2021), angka penambahan kasus aktif mencapai 788 orang.

Kemudian, Rabu (14/7/2021) jumlah kasus aktif kembali bertambah 760 orang. Sementara, kasus sembuh 200 orang dan meninggal 10 orang.

Untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19 tersebut, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru akhirnya membuka Asrama Haji Palembang sebagai tempat isolasi pasien dengan gejala ringan.

"Ada 500 tempat tidur yang disiapkan di sini dengan menggunakan tiga tower, yakni Madinah, Mekkah, dan Jeddah. Sebelumnya kita juga membuka tower 7 wisma atlet (Jakabaring) dengan kapasitas 200 tempat tidur," kata Herman saat membuka asrama haji.

Herman menjelaskan, selama menjalani isolasi baik di wisma atlet maupun asrama haji, pasien tak dikenakan biaya.


Sebab, seluruh obat serta konsumsi selama isolasi ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

"Jika merasa isolasi mandiri di rumah takut menularkan keluarga yang lain, silahkan isolasi di wisma atlet atau asrama haji. Nakes (tenaga kesehatan), oksigen, obat-obatan kita siapkan," ujarnya.

Menurut Herman, dengan bertambahnya tempat isolasi ini beban rumah sakit yang menampung pasien Covid-19 dapat berkurang.

Seperti diketahui tingkat Bed Occupancy Rate (BOR) sudah mencapai 77 persen.

"Rumah sakit rujukan di Sumsel ada 53 tempat, seluruh wali kota dan bupati saya minta juga menyiapkan tempat isolasi," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/14/192407478/kasus-positif-harian-di-sumsel-melonjak-asrama-haji-palembang-dibuka-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke