Salin Artikel

Cerita Siswa-siswi SMP, Ikut Vaksinasi Covid-19 demi Kembali Bersekolah, Sebelum Disuntik Ada yang Gemetar, Ada yang Bolak-balik ke Toilet...

Pemberian vaksin di Medan itu sebagai bagian dari penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 secara serentak di 14 provinsi daerah epicentrum Covid-19.

Secara nasional, vaksinasi tersebut menargetkan 15.000 siswa SMP dan 15.000 siswa SMA, serta 19.000 masyarakat umum yang diberi vaksinasi secara door to door.

Pantauan Kompas.com di lokasi vaksinasi siswa di SMP Negeri 11 Medan, ratusan siswa tampak semangat mengikuti vaksinasi.

Mereka datang dari sejumlah SMP di Medan. Beberapa dari mereka tak bisa menyembunyikan ekspresi takut disuntik.

Gemetar saat gilirannya disuntik segera tiba

Salah satunya, Feby Nabilla, siswi Kelas IX SMP Negeri 11 Medan. Dia bercerita, awalnya dia sempat takut untuk disuntik vaksin.

"Takut. Sampai gementar," katanya.

Rasa takutnya itu kian membesar saat mendekati gilirannya untuk maju ke meja vaksinasi. Di sana, tim medis sudah menunggunya.

Usai diobservasi dan dicek kesehatan, Feby kemudian disuntik.

"Pas selesai suntik, ternyata tidak seseram yang dibayangkan. Tidak sakit juga," katanya sambil tersenyum.

Feby sendiri berniat ikut vaksinasi karena ingin segera cepat sekolah tatap muka.

Bagi dia, sekolah tatap muka lebih memudahkan mereka untuk paham setiap pelajaran yang diberikan guru. Dia juga rindu untuk bertemu dengan kawan-kawannya.


Ketakutan sampai bolak-balik ke toilet...

Hal senada juga diungkapkan siswa lainnnya, M Farhan. Bahkan, dia sampai berulang kali ke kamar mandi untuk buang air kecil karena gugup disuntik.

"Tapi setelah disuntik, biasa-biasa saja. Enggak sakit," katanya.

Dia kemudian berpesan kepada teman-teman seusianya yang belum divaksin, untuk segera ikut vaksinasi.

Tak perlu takut. Sebab, dia sudah membuktikan sendiri bahwa disuntik vaksin itu tidak sakit dan tak seseram yang dibayangkan.

"Ayo, kita sama-sama vaksin. Biar bisa sekolah lagi," ajaknya.

Dia juga berharap, pandemi ini segera berakhir agar mereka bisa bersekolah seperti biasa, tanpa rasa takut akan terinfeksi Covid-19.

"Sudah bosan di rumah," pungkasnya.

Adapun pelaksanaan vaksinasi siswa SMP dan SMA ini, puluhan tenaga medis gabungan dikerahkan, mulai dari sejumlah rumah sakit, baik milik Pemprov Sumut maupun Pemko Medan hingga tenaga medis dari rumah sakit TNI dan RS Bhayangkara.

Pelaksanaan vaksinasi ini juga bertujuan untuk menciptakan kekebalan komunal di kalangan anak-anak, khususnya anak usia 12-17 tahun.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/14/154520978/cerita-siswa-siswi-smp-ikut-vaksinasi-covid-19-demi-kembali-bersekolah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke