Salin Artikel

Bantah Video Vaksinasi Tanpa Menekan Alat Suntik, Vaksinator: Saya Sudah Menyuntik Ribuan Orang

Hal itu dia sampaikan terkait video viral dirinya menyuntikkan vaksin diduga tanpa menekan alat suntik.

Mola mengatakan, saat menyunti vaksin, dia menggunakan teknik menekan dengan bagian bawah menggunakan telapak tangan.

Ia menyebut ada juga teknik menyuntik menggunakan jempol dan telapak tangan.

"Saya tarik dagingnya, lalu suntik. Kemudian kita tekan dengan telapak tangan," ujar Maola saat ditemui di Puskesmas Wadas, Karawang, Selasa (12/7/2021). 

Masing-masing teknik suntik memberikan efek kenyamanan yang berbeda bagi setiap orang.

"Ada yang bilang sakit, ada yang bilang tidak," kata dia.

"(Saya) sudah suntik ribuan orang. Mau berbuat tidak menyenangkan (menyuntik tanpa menekan) ngapain saya setiap hari buat yang sia-sia," kata Maola menambahkan.

Maola memastikan selalu menggunakan jarum suntik sekali pakai atau single box. Ini karena jarum suntik yang dipakai berkali-kali dapat menularkan penyakit.

"Itu akan menyakiti orang tersebut. Itu tidak masuk akal," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang warga sedang melakukan vaksinasi.

Video yang salah satunya diunggah akun Instagram @halokrw itu menjadi sorotan karena saat jarum sudah menempel ke kulit, diduga tidak ditekan dan langsung dicabut.

Dari penelusuran, video itu diambil di Puskesmas Wadas, Telukjambe Timur, Karawang.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/14/111440978/bantah-video-vaksinasi-tanpa-menekan-alat-suntik-vaksinator-saya-sudah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke