Salin Artikel

Hadiah Uang dan Sepeda untuk Kakek Penjual Mainan yang Tutup Usaha Saat PPKM

Setiap pelaku usaha diminta mematuhi aturan yang dibuat pemerintah, termasuk soal pembatasan layanan, serta jam buka dan tutup.

Namun, hal itu sulit diterapkan oleh Kakek Kasmadi.

Pria yang kini berusia 75 tahun itu mau tak mau harus tetap berkeliling berjalan kaki sambil memikul mainan anak-anak.

Selama ini, Kasmadi bergantung pada usaha jual mainan untuk menopang kebutuhan hidupnya bersama keluarga.

Kakek Kasmadi tiba-tiba didatangi seorang polisi saat sedang beristirahat.

Anggota Polres Lamongan Aipda Purnomo meminta Kasmadi menutup pikulan mainan yang dibawa.

Purnomo meminta agar Kakek Kasmadi berhenti berjualan untuk sementara, selama masa PPKM Darurat berlaku.


Diberi hadiah oleh polisi

Namun, Kakek Kasmadi yang sedang merapikan dagangannya, tiba-tiba terkejut saat menerima pemberian dari Aipda Purnomo.

Kasmadi diberikan uang sejumlah Rp 5 juta.

Saat dikonfirmasi oleh Tribunnews.com, Purnomo mengatakan, uang tersebut diberikan kepada Kasmadi untuk memenuhi kebutuhannya selama PPKM Darurat ini.

Bahkan, jika dimungkinkan, uang tersebut dapat membantu menutup kebutuhan hidup Kasmadi selama 1 bulan.

Apalagi, jika masa PPKM Darurat akhirnya diperpanjang oleh pemerintah.

Tidak hanya uang Rp 5 juta yang diterima Kasmadi.

Purnomo juga membelikan sebuah sepeda untuk sang kakek.

Sejak 1978, Kasmadi selalu menjajakan barang dagangannya dengan berjalan kaki.

Diharapkan sepeda tersebut dapat membantu meringankan Kasmadi untuk berjualan setelah selesai PPKM Darurat.

Menurut Purnomo, pertemuannya dengan sang kakek tanpa ada unsur kesengajaan.

Awalnya, saat melakukan perjalanan pulang dari Polres Lamongan, Purnomo tidak sengaja melihat seorang kakek yang berjalan kaki dengan memikul jualan mainan di pinggir jalan.

"Awalnya ndak sengaja ketika pulang dari Polres Lamongan, kami melihat seorang yang sudah berumur berjalan kaki dengan memikul jualan mainan di pinggir jalan raya," kata Purnomo, Senin (12/7/2021).

Kepada Purnomo, Kasmadi mengatakan bahwa dia biasanya berjualan di depan sekolah di Lamongan Kota.

Namun, banyak sekolah yang saat ini tutup karena pandemi.

Purnomo tak hanya memberikan uang dan sepeda, ia juga membeli semua mainan yang dibawa oleh Kakek Kasmadi.

"Hari ini sengaja kami borong semua jualan Pak Kasmadi dan kami berikan tambahan modal untuk sementara agar tidak berjualan selama aturan PPKM ini," kata Purnomo.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul: Diminta Ikuti Aturan PPKM, Seorang Pedagang Kaget Malah Diberi Sepeda dan Uang 5 juta dari Polisi

https://regional.kompas.com/read/2021/07/13/133858278/hadiah-uang-dan-sepeda-untuk-kakek-penjual-mainan-yang-tutup-usaha-saat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke