Salin Artikel

Terdampak PPKM Darurat, Ratusan Monyet di Sangeh Bali Butuh Donasi

Tak ada kunjungan wisatawan hingga berkurangnya anggaran yang dimiliki pengelola mengancam stok pakan untuk ratusan monyet tersebut.

"Ini penutupan total selama hampir satu bulan dan tidak ada pemasukan apapun," kata Manajer Operasional Sangeh, Made Mohon, saat dihubungi, Selasa (13/7/2021).

Made menjelaskan, biaya operasional pakan untuk ratusan monyet itu dalam sehari minimal Rp 500.000.

Artinya, dalam satu bulan, pihak pengelola setidaknya mengeluarkan Rp 15 juta untuk biaya operasional.

Anggaran Rp 15 juta itu, menurut Made, belum termasuk biaya kebersihan.

"Apalagi ini sudah setahun lebih dampak Covid-19. Jadi dana sisa tahun sebelumnya (sebelum pandemi Covid-19) terus menipis, karena tidak ada pemasukan," kata dia.

Pihak pengelola akhirnya membuka donasi bagi siapapun yang tergerak memberikan pakan kepada ratusan ekor monyet yang berada di obyek wisata Sangeh.

Made mengatakan, pihaknya menerima segala jenis buah-buhan yang bisa diberikan langsung kepada monyet yang ada di wisata Sangeh.

"Segala jenis buah bisa, kecuali ketela, karena ketela sudah kami siapkan. Kalau mau donasi langsung saja ke obyek wisata Sangeh," kata dia.



Made juga berharap, kebijakan PPKM Darurat yang berlangsung sejak 3 hingga 20 Juli 2021 ini tidak diperpanjang oleh pemerintah.

Dengan begitu, obyek wisata bisa kembali dibuka dan kunjungan Sangeh kembali menggeliat.

Menurut dia, sebelum PPKM Darurat diberlakukan, jumlah kunjungan ke Sangeh sudah menyentuh angka 50 orang dalam sehari.

"Kalaupun tidak ramai seperti sebelum ada Covid-19, tapi minimal pakan monyet bisa di-cover lah dengan kunjungan yang sedikit itu," tutur Made.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/13/131116778/terdampak-ppkm-darurat-ratusan-monyet-di-sangeh-bali-butuh-donasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke