Salin Artikel

11 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Batu Gong Sultra, 1 Tewas dan 2 Hilang

Akibatnya, satu orang tewas dan dua orang lainnya hilang.

Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari mendapat laporan adanya kejadian ini pada sekitar 17.05 Wita.

Tim Rescue KKP kemudian menerjunkan satu unit rubber boat untuk mencari korban hilang.

"Dalam operasi (pencarian) keadaan cuaca mendung dengan tinggi gelombang 1 sampai 1,5 meter dan arah angin barat laut kecepatan angin mencapai 2 sampai 20 knot," kata Kepala KKP Kendari Aris Sofingi dalam keterangan tertulisnya, Minggu malam.

Korban tewas dalam kejadian ini bernama Muhammad Nizam. Dia adalah mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO).

Sedangkan korban yang masih dalam pencarian bernama Robin dan Muh Akhir. Robin juga mahasiswa UHO.

Kepala Kepolisian Sektor Lalonggasumeeto Iptu Kartini mengatakan, sembilan dari 11 orang yang terseret ombak di Pantai Batu Gong merupakan mahasiswa UHO.


Para mahasiswa itu belakangan diketahui sedang melakukan kegiatan praktik renang.

"Memang saya sudah wanti-wanti, karena PPKM Mikro diperketat jadi memang kita tidak mengizinkan adanya kegiatan. Sementara surat dari Bupati tadi ini sudah ditandatangani, mulai besok Pantai Batu Gong sudah ditutup sampai tanggal 26, dan kejadiannya hari ini (11/7/2021)," jelas Kartini.

Kartini mengaku tidak tahu adanya kegiatan mahasiswa di pantai tersebut. Dia baru mengetahuinya setelah kecelakaan itu terjadi.

Menurut Kartini, dalam pencarian pada Minggu hingga 22.00 Wita, korban hilang belum ditemukan.

Proses pencarian direncanakan kembali berlangsung pada Senin pagi.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/12/050921478/11-wisatawan-terseret-ombak-pantai-batu-gong-sultra-1-tewas-dan-2-hilang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke