Salin Artikel

Viral, Video Istri Gubernur Maluku Berjoget Tanpa Masker Tuai Kecaman

Dalam video itu, Widya Murad Ismail bersama sejumlah istri pejabat terlihat gembira dan menikmati alunan musik.

Video berdurasi satu menit 10 detik itu dibagikan sejumlah akun di media sosial, salah satunya akun Facebook Syamsul Notanubun.

Sejak diunggah sembilan jam lalu, video itu dibagikan kembali lebih dari 700 kali dan mendapat 600 komentar.

Dalam unggahan itu, pemilik akun juga menulis keterangan, "Keceriaan dan kebersamaan para ibu-ibu istri pejabat di kafe Maluku Waihaong… kompak selalu yaa ibu-ibu, sebab di balik suksesnya para suami-suami ada doa dan dukungan istri-istri yang hebat #AmbonCityFoMusik".

Setelah diunggah, video itu langsung menuai kecaman dari warganet. Banyak warganet yang menilai video joget istri Gubernur Maluku tanpa mengenakan masker itu sangat tidak etis dilakukan di tengah pandemi.

Dari penelusuran Kompas.com, aksi joget tersebut dilakukan saat acara syukuran pelantikan Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulissa di Islamic Center Ambon pada 26 Juni 2021.

Aksi joget-joget itu dilakukan tepat di depan kafe yang dikelola ibu-ibu PKK Pemprov Maluku. Kafe tersebut berada di kawasan Islamic Center.

“Itu kejadian pas acara syukuran pelantikan Bupati Buru Selatan, jadi setelah sykuran mereka turun ke kafe lalu joget di situ, saya ada di situ juag saat itu tapi saya tidak joget,” kata salah seorang undangan berinisial E yang saat itu berada di area kafe kepada Kompas.com, Sabtu.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, dr Doni Rerung yang dikonfirmasi Kompas.com secara terpisah mengakui video tersebut merupakan peristiwa lama.

“Itu (video) kejadian lama, tapi kalau sekarang saya kira tidak,” kata Doni via telepon seluler.

Ia mengatakan gubernur Maluku Murad Ismail selama ini telah mengeluarkan banyak kebijakan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Maluku.


Sehingga tidak mungkin istri gubernur melakukan tindakan itu saat Kota Ambon berada di zona merah dan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

“Kalau Pak Gubernur sudah bikin aturan sudah kasih petunjuk masa dilanggar istrinya sendiri," kata dia.

Saat disinggung mengenai aksi joget istri gubernur dan istri pejabat lainnya tanpa masker itu, Doni mengatakan, Kota Ambon sudah kembali ke zona merah sehingga tindakan itu tak diizinkan.

“Sekarang tidak boleh (joget), ketika masuk zona merah kumpulan orang itu hanya 20 persen kalau dia zona oranye 40 persen. ya soal itu harus ibu gubernur menjelaskan itu konfirmasi itu ke ibu gubernur,” katanya.

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Maluku, Semmy Huwae mengaku aksi joget dalam video tersebut sudah lama terjadi sebelum penerapan PPKM di Kota Ambon.

"Video tersebut jauh sebelum diberlakukan PPKM saat ini. Itu video lama," kata Semmy Huwae kepada wartawan, Sabtu.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/10/165627178/viral-video-istri-gubernur-maluku-berjoget-tanpa-masker-tuai-kecaman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke