Salin Artikel

PPKM Darurat Sumedang, Stok Oksigen Menipis hingga Warga Banyak Langgar Prokes

SUMEDANG, KOMPAS.com - Stok oksigen untuk pasien Covid-19 di RSUD Sumedang, Jawa Barat menipis.

Meski begitu, masih tersisa stok cadangan sebanyak 161 tabung dan 15 tangki oksigen Vessel Gas Liquid (VGL), hingga Rabu (7/7/2021).

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Sumedang, Iwa Kuswaeri mengatakan, hingga hari ini, penggunaan oksigen di RSUD Sumedang mencapai 164 tabung kapasitas enam meter kubik, 12 tangki VGL, dan satu tabung N20.

"Sampai hari ini masih aman. Oksigen cadangan tersisa sebanyak 161 tabung dan 15 tangki VGL," ujar Iwa kepada Kompas.com di Sumedang, Rabu.

Iwa menuturkan, kabar baiknya, mulai hari ini, mesin generator oksigen dipastikan sudah bisa beroperasi untuk pendistribusian ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Insya Allah, stok oksigen di RSUD Sumedang masih aman," tutur Iwa.

Iwa menyebutkan, sementara itu di tengah situasi genting Covid-19, hingga hari kelima pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat, masih banyak warga Sumedang yang melanggar protokol kesehatan (Prokes).

Tercatat, kata Iwa, ada 65 pelanggar prokes hari ini. Dari total pelanggar tersebut, terkumpul sanksi denda Rp 3.176.000.

"Pelanggar prokes terdiri dari perorangan dan pelaku usaha di seluruh wilayah Sumedang," sebut Iwa.

Iwa menambahkan, sejak sanksi administrasi denda pelanggar prokes diberlakukan, telah terkumpul dana Rp 345.044.500 dari para pelanggar.

"Di tengah situasi Pandemi yang sedang genting-gentingnya sekarang ini, kami berharap, masyarakat Sumedang lebih peduli akan kesehatan dirinya, keluarga, dan lingkungan. Tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari paparan Covid-19," 

https://regional.kompas.com/read/2021/07/07/203655578/ppkm-darurat-sumedang-stok-oksigen-menipis-hingga-warga-banyak-langgar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke