Salin Artikel

Lalu Lintas di Surabaya Tak Turun Signifikan Selama PPKM Darurat, Akses Bundaran Waru Ditutup

Hanya kendaraan yang membawa perlengkapan kesehatan dan orang sakit yang boleh melintasi pintu masuk Surabaya itu.

"Yang boleh melintas hanya kendaraan yang membawa orang sakit dan yang berkaitan dengan kebutuhan alat kesehatan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Latif Usman saat dikonfirmasi, Rabu siang.

Kebijakan penutupan pintu masuk Surabaya di Bundaran Waru adalah hasil evaluasi Polda Jawa Timur terhadap Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat empat hari terakhir.

"Hasil evaluasi ternyata volume kendaraan yang masuk ke Surabaya tidak berkurang signifikan, karena itu akses Bundaran Waru kita tutup," jelasnya.

Selama penutupan Bundaran Waru, warga yang berkepentingan masuk ke Surabaya bisa memilih jalan alternatif seperti Jalan Menanggal, Pabrik Paku, atau Jalan Pagesangan.

"Kebijakan ini akan terus dievaluasi sampai masyarakat benar-benar patuh kepada kebijakan PPKM Darurat untuk menekan penyebaran Covid-19," jelasnya.


Ia kembali mengingatkan, selama PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021, hanya usaha di sektor essensial yang boleh beroperasi.

"Warga yang tidak memiliki kepentingan diminta tetap berada di rumah," jelasnya.

Selama masa PPKM Darurat, tim gabungan TNI-Polri melakukan penyekatan pada 72 titik di wilayah Jatim.

Puluhan titik itu terdiri dari 45 exit tol, 20 titik antarrayon, dan tujuh titik perbatasan.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/07/165946678/lalu-lintas-di-surabaya-tak-turun-signifikan-selama-ppkm-darurat-akses

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke