Salin Artikel

Babak Baru Kasus Perawat Dikeroyok di Lampung gara-gara Tabung Oksigen, Korban dan Terduga Pelaku Saling Lapor ke Polisi

Atensi ini lantaran terjadi di masa pandemi dan kencangnya isu kelangkaan tabung oksigen di masyarakat.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Komisaris Resky Maulana mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait saling lapor tersebut.

Kasus penganiayaan karena tabung oksigen itu dilaporkan di dua tempat, yakni di Polsek Kedaton oleh perawat bernama Rendy Kurniawan (26).

Dan di Polresta Bandar Lampung oleh Awang Helmi (45). Awang membenarkan dirinya yang memukul Rendy pada hari kejadian, Minggu (4/7/2021) dini hari.

"Kami masih menyelidiki secara menyeluruh atas dua laporan ini, fakta pidananya seperti apa yang sesungguhnya," kata Resky di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (6/7/2021).

Polisi: proses penyelidikan tetap dilakukan terpisah

Resky mengatakan, lantaran masing-masing pihak melakukan laporan, untuk proses hukumnya tidak bisa terburu-buru.

"Kami perlu mencari akar masalahnya seperti apa, jadi bisa disimpulkan, pidana apa yang terjadi," kata Resky.

Terkait dua laporan yang masuk ke kepolisian, Resky mengatakan, proses penyelidikan tetap dilakukan terpisah.

"Dua duanya, di polresta dan polsek tetap jalan, tapi penyelidikannya kami lakukan bersama-sama,," kata Resky.

"Pelapor di polresta orangtuanya sakit dan butuh oksigen, pelapor di polsek karena menjalankan tugasnya sebagai nakes. Ini yang perlu diperjelas lagi seperti apa pidananya, sehingga kedepan tidak terjadi lagi yang seperti ini," kata Resky.

Diberitakan sebelumnya, seorang perawat puskesmas di Bandar Lampung dipukuli tiga orang setelah mempertahankan tabung oksigen yang ingin diambil paksa.

Peristiwa ini terjadi di Puskesmas Rawat Inap Kedaton yang berada di Jalan Teuku Umar pada Minggu (4/7/2021) dini hari.

Akibat pemukulan dan pengeroyokan pelaku yang belum diketahui identitasnya itu, sang perawat bernama Rendy Kurniawan (26) mengalami luka memar dan luka dalam di bagian kepala.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/06/142227378/babak-baru-kasus-perawat-dikeroyok-di-lampung-gara-gara-tabung-oksigen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke