Tanpa Paksaan, Capaian Vaksinasi di Padang Panjang 54 Persen, Ini Kunci Suksesnya

"Kami mendapat apresiasi dari wakil gubernur karena menjadi salah satu daerah yang capaian vaksinasinya tertinggi, " ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Nuryanuwar, Senin (5/7/2021) melalui telepon.

Lebih jauh Nuryanurwar mengatakan, untuk vaksinasi dosis pertama Kota Padang Panjang berada di posisi ketiga terbaik dari 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat, sedangkan pada vaksinasi dosis kedua berada di peringkat ketiga.

"Salah satu kunci kita berhasil dari vaksinasi itu adalah sosialiasi dan edukasi yang baik, " katanya.

Nakes beri contoh, mau divaksin

Nuryanuwar mengatakan, saat sosialisasi, ia mencontohkan kalau tenaga kesehatan seperti dokter spesialis saja divaksin.

"Artinya mereka yang dokter spesialis saja divaksin, tentunya mereka sudah paham dengan vaksinasi tersebut, " katanya.

Hari Minggu atau libur nasional, nakes tetap aktif lakukan vaksinasi

Kemudian kata Nuryanuwar, pihak Dinas Kesehatan Padang Panjang tidak menargetkan berapa jumlah yang harus djvaksin saat melakukan vaksinasi massal.

"Berapa yang ada kami vaksin. Kami juga melakukan vaksinasi setiap hari baik itu hari Minggu ataupun libur kami tetap melakukan vaksinasi. Kemudian tim vaksinator aktif mendatangi instansi atau tempat-tempat yang bisa dijadikan lokasi vaksinasi," katanya.

Tidak ada paksaan ke warga

Lebih jauh dikatakan Nuryanuwar, pemerintah Padang Panjang sampai saat ini tidak memberlakukan aturan khusus agar masyarakat mau divaksin.

"Jika daerah lain sudah mengeluarkan aturan jika tidak mau divaksin, maka di Padang Panjang tidak ada memberlakukannya. Sejauh ini edukasi dan sosialiasi berjalan dengan baik, " katanya.

Nuryanuwar mengimbau masyarakat agar tidak takut dengan vaksinasi karena sudah dijamin oleh pemerintah.

"Vaksinasi ini merupakan salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, " katanya.