Salin Artikel

Sultan Rapat dengan Luhut, Sepakati Penambahan Pasokan Oksigen di DIY

Dari rapat tersebut disepakati, pasokan oksigen ke 27 rumah sakit rujukan Covid akan ditambah.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan, sebelum pandemi Covid konsumsi oksigen di rumah sakit hanya di angka 17 ton.

Setelah pandemi, konsumsi rumah sakit naik menjadi 20 ton dan naik lagi setelah adanya melonjaknya kasus Covid-19.

"Sebenarnya, kekurangan oksigen tidak hanya di Sardjito. Dengan kenaikan penderita Covid-19, konsekuensinya semua di 27 rumah sakit perlu ditambah jatah oksigen," jelas Sultan setelah rapat di Gedhong Pracimasono, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Minggu (4/7/2021).

"Kondisi kenaikan pasien Covid diperkirakan di DIY oksigen butuh 47,6 ton baik itu untuk covid maupun bukan," imbuh Sultan.

Sultan mengatakan, perkiraan 47,6 ton tersebut sebagai dasar antisipasi. Sebab, pihaknya tak mau peristiwa rumah sakit mengalami kekurangan oksigen kembali terjadi.

"Jadi, kebutuhan seperti itu pikiran saya 47 sebagai suatu dasar antisipasi daripada kekurangan jangan sampai kekurangan," katanya.

Karena di DIY tidak ada produsen oksigen, Pemerintah DIY pun harus memesan dari Jawa Timur dan Jakarta. Total kiriman yang didapat dari Jawa Timur dan Jakarta sebanyak 14 ton.

Jika memesan dari Jawa Tengah, Pemerintah DIY akan berebut dengan Jawa Tengah. 

"Kami pada Sabtu ditelepon (RSUP Dr Sardjito) bahwa perlu bantuan karena stok menipis. Sehingga dikoordinasikan, lalu dilakukan pengiriman 2 kali lewat trailer (truk). Dikirim dua kali satu datang Minggu dini hari, saru lagi datang Minggu pagi," katanya.

Sultan menambahkan selama masih menunggu proses pengiriman, Sardjito mendapatkan bantuan oksigen dari berbagai rumah sakit seperti RS Bhayangkara dan RSA UGM.

Tercatat ada lebih dari 100 tabung oksigen ukuran besar yang dikirimkan.

"Sehingga jangan asumsi pasien Covid-19 meninggal karena oksigen. Tetap ada suplai oksigen dari bantuan. Lalu kiriman sampai Minggu dini hari dan pagi hari," ujar Sultan.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji menambahkan, rapat dipimpin langsung oleh Menko Marives Luhut Binsar Panjaitan.

Dalam rapat tersebut diputuskan bahwa DIY akan mendapatkan tambahan kiriman oksigen cair 47,6 ton per hari.

Selain mendapatkan tambahan, pemerintah pusat juga akan menyediakan oksigen cair tambahan sebanyak 50 persen dari 47,6 ton, yang digunakan untuk cadangan bila dibutuhkan.

"Dalam rapat disepakati bahwa kebutuhan oksigen 47,6 sehari. Pemerintah pusat akan mengalokasikan sejumlah 47,6 ton per hari itupun pak Menko menyampaikan akan ada cadangan 50 persen dari 47,6," kata Aji.

Ia berharap dengan ditambahnya pasokan oksigen dapat mencukupi kebutuhan rumah sakit rujukan Covid-19 maupun rumah sakit non rujukan Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/04/224624378/sultan-rapat-dengan-luhut-sepakati-penambahan-pasokan-oksigen-di-diy

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke