Salin Artikel

Pemkab Batu Bantah Ada Nakes yang Sedang Tunggu Hasil Tes PCR Tetap Layani Pasien

KOMPAS.com - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kabupaten Batu, Jawa Timur, Onny Ardianto membantah adanya kabar tentang tenaga kesehatan yang tetap melayani pasien saat sedang menunggu hasil tes usap polymerase chain reaction (PCR).

Menurutnya, informasi yang viral di media sosial itu dianggap tidak benar.

"Selama nakes menunggu hasil confirm, nakes menjalankan isolasi mandiri," kata Ony dalam keterangan tertulisnya yang disampaikan kepada wartawan pada Kamis (1/7/2021).

Dijelaskan Ony, memang sebelumnya ada sejumlah tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batu. Totalnya ada sebanyak 62 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 9 tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan dan 53 tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas.

Terkait dengan adanya kasus tersebut, pihaknya sudah melakukan upaya tracing kepada para tenaga kesehatan yang melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

Mereka yang masuk kategori kontak erat lalu dilakukan tes usap PCR dan diminta melakukan isolasi mandiri di rumah sebelum hasilnya keluar.

"Jadi tenaga kesehatan yang tes PCR adalah tenaga kesehatan yang memenuhi kriteria sebagai kontak erat dengan pasien konfirmasi Covid-19 atau bergejala mengarah Covid-19," katanya.

Viral di media sosial

Seperti diketahui tangkapan layar yang berisi curahan hati tenaga kesehatan di Kota Batu sebelumnya viral di media sosial.

Dalam keterangannya, seorang tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas mengeluh karena saat sedang menunggu hasil tes usap PCR tapi tetap harus diminta melayani pasien.

Tangkapan layar itu tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @ngalamlop pada Kamis (1/7/2021).

Penulis : Kontributor Malang, Andi Hartik |Editor : Pythag Kurniati

https://regional.kompas.com/read/2021/07/02/235956078/pemkab-batu-bantah-ada-nakes-yang-sedang-tunggu-hasil-tes-pcr-tetap-layani

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke