Salin Artikel

Jenazah Pasien Covid-19 Tertukar, Ini Penjelasan RSUD Balaraja

Kedua jenazah berjenis kelamin perempuan itu dipulasara sesuai protokol kesehatan Covid-19 di rumah sakit itu.

Humas Tim Penyakit Infeksi Emerjensi (PIE) Covid-19 RSUD Balaraja dr Aang Sunarto menjelaskan bahwa insiden itu terjadi pada 28 Juni 2021.

Dalam konferensi pers pada Rabu (30/6/2021), Aang menjelaskan, ketika itu ada dua pasien di ruang isolasi Covid-19 RSUD Balaraja yang meninggal dunia.

"Dilakukan lah proses pulasara secara protokol kesehatan Covid-19 dan itu sudah standar kami sesuai pedoman dari Kemenkes RI. Selain itu, dalam proses pemulasaraan kami selalu mengikutsertakan anggota dari keluarga jenazah," kata Aang seperti yang dikutip dari Antara, Rabu.

Menurut dia, pelaksanaan pemandian jenazah pasien berinisial I berjalan baik dengan disaksikan oleh keluarga, yakni suami dan anak.

Selama menyaksikan proses pulasara tersebut, pihak keluarga tidak menyampaikan soal keberatan atau adanya kesalahan.

"Sehingga proses pulasara itu terus berlanjut hingga pengafanan sampai memasukkan ke peti mati dan pengiriman ke rumah duka di Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang," ujar Aang.

Namun, ketika petugas dari RSUD Balaraja akan melakukan proses pemandian pada jenazah berinisial R, dengan prosedur yang sama, pihak keluarga pasien menolak.


Mereka merasa jenazah yang akan dibersihkan itu bukan anggota keluarganya.

"Ketika jenazah R ini hendak dimandikan, kemudian salah satu keluarga yang berasal dari Kecamatan Sukadiri ini mengenali bahwa itu bukan ibunya. Di situ terjadi sedikit kisruh. Dari kejadian itu kami melakukan identifikasi ke ruang isolasi untuk mengecek ulang," ucap Aang.

Ia mengatakan, setelah dilakukan identifikasi, pihaknya mencurigai bahwa jenazah yang sudah diantarkan ke rumah duka di wilayah Cisoka itu tertukar dengan jenazah yang merupakan warga Sepatan.

Sebagai permohonan maaf pihak rumah sakit, petugas langsung dikerahkan untuk menukarkan kembali jenazah dan mengantarkannya kembali ke rumah keluarga duka.

Kepada kedua keluarga dari almarhum, pihak rumah sakit juga menyampaikan kronologi insiden tersebut dan mengakui adanya kesalahan komunikasi.

"Keluarga dari kedua jenazah memaklumi dengan kondisi saat itu dan tidak ada hal yang diributkan. Sampai sekarang semua sudah beres," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/01/104636978/jenazah-pasien-covid-19-tertukar-ini-penjelasan-rsud-balaraja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke