Salin Artikel

Pencarian Dua Penambang Timah Bawah Tanah yang Hilang Kini Dihentikan

BELITUNG TIMUR, KOMPAS.com - Upaya pencarian dua pekerja yang tertimbun longsoran di tambang timah bawah tanah (underground) Kelapa Kampit, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung resmi dihentikan.

Proses evakuasi dinilai terlalu membahayakan karena kondisi tanah yang labil dan tergenang air.

"Disepakati untuk dihentikan dan pihak keluarga sudah mengikhlaskan juga," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung, Mikron Antariksa saat dikonfirmasi, Rabu (30/6/2021).

Petugas kemudian menutup lubang tambang dan melakukan shalat gaib di lokasi kejadian.

Mikron mengingatkan, aktivitas penambangan selanjutnya dilakukan dengan lebih berhati-hati. Sebab cuaca ekstrem saat ini membuat lokasi penambangan rawan kecelakaan.

"Untuk berkegiatan selalu lihat kondisi dan menggunakan alat pelindung diri lengkap. Pemberi kerja harus memberikan APD pada pekerjanya secara cuma-cuma. Sebulan ini saja sudah dua kali kejadian, sebelumnya di Pemali, Bangka," ujar Mikron.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa longsoran tambang tersebut terjadi di Kelapa Kampit, Belitung Timur terjadi pada Minggu (27/6/2021).

Ada pun korban bernama Andri (22) dan Naryo (34) dilaporkan sebagai warga asal Banten, diduga tertimbun longsoran saat memasang selang air di kedalaman 15 meter.

Mereka diketahui memasuki tambang tersebut dengan harus melewati pintu masuk vertikal seperti sumur yang hanya disangga dengan papan kayu.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Fazzli mengatakan, pihaknya menerima informasi kondisi membahayakan terhadap dua penambang itu pada 27 Juni 2021 dari rekan korban bernama Dayat.

"Kami melakukan observasi dan perencanaan dengan Tim K3 PT SWP terkait akses menuju korban tersebut, dikarenakan risikonya sangat besar sehingga dibutuhkan perencanaan yang matang," kata Fazzli dalam keterangan tertulis, Senin (28/6/2021).

Saat itu, dugaan sementara Tim SAR, longsoran terjadi karena semburan air dari dinding lorong yang disertai runtuhan tebing di sekitarnya. 

https://regional.kompas.com/read/2021/06/30/215152778/pencarian-dua-penambang-timah-bawah-tanah-yang-hilang-kini-dihentikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke