Duka Nurul, Kehilangan 5 Anggota Keluarga Saat KMP Yunicee Tenggelam: Semoga Ditemukan

Perasaannya sedih dan penuh harap. Bagaimana tidak, Nurul harus kehilangan lima anggota keluarganya yang menjadi penumpang KMP Yunicee.

Dari jumlah itu, tiga anggota keluarganya belum ditemukan.

Sedangkan dua anggota keluarga lainnya sudah ditemukan, namun dalam keadaan meninggal dunia.

Nurul mengatakan, keluarganya yang naik ke kapal tersebut yakni paman, bibi, dan bersama tiga anaknya.

"Tante sudah ketemu dan anaknya pertama 14 tahun ketemu tapi meninggal dunia," katanya pilu.

Nurul tak bisa menyembunyikan kesedihan karena paman dan dua anak yang masih balita sampai saat ini belum ditemukan.

Rombongan keluarganya itu, kata Nurul, kembali ke Bali untuk bekerja setelah pulang kampung ke Banyuwangi.

Sebab, saat Idul Fitri mereka belum sempat pulang karena larangan mudik.

Informasi mengenai keluarganya, diperoleh setelah Nurul membaca berita KMP Yunicee tenggelam.

Kemudian, ia memeriksa daftar manifes dan ternyata nama keluarganya tercantum.

Mereka adalah GP (43), DAM (39), MR (2), KP (4), dan BCR (14).

Di tengah penantian tersebut, Nurul berharap keluarganya segera ditemukan

"Harapannya semoga dalam keadaan apa pun segera ditemukan," katanya.

Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terkait korban yang masih hilang.

Data dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), hingga pagi ini pukul 09.00 Wita, 39 orang dievakuasi dalam kondisi selamat.

Sedangkan jumlah penumpang meninggal dunia 7 orang dan 11 orang dalam pencarian

Kapal penumpang, KMP Yunice tenggelam di Perairan Gilimanuk, Selasa (29/6/2021).

Kapal dengan rute Ketapang Gilimanuk tersebut terseret arus dan mengalami kemiringan hingga terbalik.