Salin Artikel

Cerita Sumari Selamat dari KMP Yunicee yang Tenggelam, Sempat Lompat ke Laut Tanpa Pelampung

Saat insiden itu terjadi, Sumari duduk di bangku penumpang bagian belakang. Ia merasakan kapal yang ditumpanginya itu oleng ke kiri.

Seketika, ia berlari ke bagian depan kapal untuk mengambil pelampung. Penumpang lain juga lebih dulu mengambil pelampung, mereka berebutan.

"Semua penumpang ke depan cari pelampung semua, berebutan," kata Sumari di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Rabu dini hari.

Saat berjalan menuju bagian depan, Sumari mengaku tiga kali terjatuh.

Ia akhirnya memutuskan tak mengambil pelampung dan bergerak ke belakang kapal. 

"Terus saya ke belakang, sampai belakang kapal itu sudah parah. Saya di dalam kapal sekitar beberapa menit, ada air," kata dia.

Sumari kemudian naik ke atas kapal dan melompat ke laut tanpa memakai pelampung.

Saat mengapung di laut, Sumari menemukan pelampung yang berserakan. Ia lalu memakainya.

"Saya seperti keajaiban. Saya terus berusaha ngambil pelampung dan ikut penumpang lain yang mengapung berkumpul," katanya.


Sumari bersama sejumlah penumpang dievakuasi kapal tongkang yang sedang lewat di perairan itu.

Hingga saat ini, Tim SAR gabungan masih mencari korban yang hilang.

Data dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), hingga pagi ini pukul 09.00 wita, telah terevakuasi selamat 39 orang, meninggal tujuh orang, dan masih dalam pencarian 11 orang.

KMP Yunicee tenggelam di Perairan Gilimanuk, Selasa (29/6/2021). Kapal dengan rute Ketapang Gilimanuk tersebut terseret arus dan mengalami kemiringan hingga terbalik.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/30/112354078/cerita-sumari-selamat-dari-kmp-yunicee-yang-tenggelam-sempat-lompat-ke-laut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke