Salin Artikel

Kronologi Tenggelamnya KMP Yunicee, Dihantam Gelombang Tinggi hingga Karam dalam 5 Menit

Dugaan sementara, kapal tenggelam setelah terseret arus atau ombak laut yang tinggi di perairan dekat Pelabuhan Gilimanuk.

Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi Banyuwangi Benyamin Ginting mendapat keterangan itu dari kepala kamar mesin (KKM) yang selamat.

"Gelombang tinggi tiga sampai lima meter. Kapal ini terseret arus ke selatan. Kemungkinan itu yang menyebabkannya," kata Benyamin di Pelabuhan Ketapang, Selasa malam.

Sebelum tenggelam, KMP Yunicee sedang menunggu kesempatan bersandar ke Pelabuhan Gilimanuk.

Tiba-tiba, kapal itu terseret arus ke arah selatan karena ombak besar, sedangkan kekuatan mesin tak bisa mengimbangi tingginya gelombang.

"Sementara kekuatan mesin tak bisa mengimbangi tingginya gelombang," kata dia.

Saat terseret, kapal tiba-tiba miring. Kapal itu tenggelam ke sisi kiri dalam waktu yang cukup singkat.

"Dalam waktu lima menit langsung tenggelam ke sisi kiri," kata dia.


Kepala kamar mesin, kata Benyamin, juga memastikan tak ada kebocoran pada kapal tersebut.

"Waktunya cepat sekali setelah miring lima menit tenggelam," kata dia.

Meski begitu, Benyamin masih menunggu kepastian penyebab kapal itu karam dari penyelidikan yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Sesuai manifes, kapal ini mengangkut 41 penumpang dan 12 kru kapal sehingga terdapat 53 orang dalam kapal tersebut.

Dari jumlah itu, sebanyak 33 orang selamat dan enam meninggal, sedangkan 14 orang masih dalam pencarian.

"Semua korban menggunakan life jacket, besar kemungkinan banyak yang selamat," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/30/060738978/kronologi-tenggelamnya-kmp-yunicee-dihantam-gelombang-tinggi-hingga-karam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke