Salin Artikel

Cerita Nakes soal Vaksin Covid-19, Dulu Warga Tutup Pintu, Kini Aktif Mencari

Menurutnya, dulu saat awal-awal program vaksinasi berjalan, banyak warga yang enggan disuntik vaksin Covid-19.

Bahkan ada yang menutup pintunya ketika tenaga kesehatan datang untuk melakukan vaksinasi.

"Kami datang sampai ditutup pintunya dulu. Misalnya kepala desa setempat umumkan akan ada vaksin hari ini, mereka tak keluar sejak pagi dan menutup diri," katanya saat dihubungi, Senin (28/6/2021).

Menurutnya banyak warga yang enggan divaksin saat itu karena menerima banyak informasi yang salah terkait vaksin di media sosial.

"Dulu karena membaca berita hoaks yang membuat ketakutan," katanya.

Namun tren tersebut telah berubah. Saat ini, lanjut Nira, warga antusias dan berebut untuk ikut vaksinasi.


"Kesadaran muncul dan mereka sekarang mencari. Bahkan datang menanyakan kapan tersedia vaksin," katanya.

Nira mengingatkan kepada warga untuk terus menjalankan protokol kesehatan. Sebab saat ini kasus Covid-19 di Banyuwangi sedang melonjak.

Data Dinas Kesehatan pada 16 Juni 2021, serapan vaksinasi di Banyuwangi mencapai 89,9 persen.

Persentase serapan itu merupakan yang tertinggi di Jawa Timur. Tak kurang dari 334.000 dosis vaksin telah disuntikkan dari 372.570 kuota vaksin yang didapat.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/29/135955078/cerita-nakes-soal-vaksin-covid-19-dulu-warga-tutup-pintu-kini-aktif-mencari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke