Suami Bongkar Makam Istri yang Positif Covid-19 supaya Anaknya Tenang

Padahal, istri Zahroni bernama Aisah (45) dinyatakan meninggal dunia akibat terjangkit virus corona atau Covid-19.

Saat ditanya alasannya, Zahroni mengaku membongkar makam istrinya karena punya rasa penasaran mengenai kepastian penyebab kematian Aisah.

Hingga istrinya dikubur, pihak rumah sakit belum memberikan hasil tes swab yang membuktikan Aisah positif Covid-19.

Selain itu, Zahroni beralasan pembongkaran makam itu adalah permintaan anaknya.

"Terus terang saja, semua anak-anak saya dan saya sendiri selalu ada ganjalan saja. Kayaknya gimana sih, ada yang disembunyikan, jadi saya penasaran. Anak saya minta dibuka lagi (makam), saya ikuti biar anak merasa tenang," kata Zahroni kepada wartawan di rumahnya, Senin (28/6/2021).

Zahroni akhirnya membongkar makam istrinya.

Jenazah Aisah dikeluarkan dari peti untuk dimandikan, dishalatkan, dan dikafani kembali sesuai syariat Islam.

Menurut Zahroni, istrinya meninggal pada Senin (21/6/2021), atau tiga hari setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Banten.

Menurut Zahroni, saat masuk rumah sakit istrinya hanya mengeluhkan darah tinggi dan ada asma.

"Tiga hari dirawat di rumah sakit, kemudian meninggal. Katanya positif Covid-19, tapi saya belum menerima hasil tesnya," ucap Roni.

Lurah Tinggar Ahmad Bazuri mengatakan, pihaknya baru mendapatkan surat keterangan hasil tes swab almarhum Aisah sehari setelah makamnya dibongkar, atau pada Minggu kemarin.

"Sudah eksekusi (makam dibongkar), ada WhatsApp ke saya dari pihak Puskesmas bahwa almarhum dinyatakan positif. Langsung saya share ke keluarga hasil dari rumah sakit," kata Bazuri.

Penulis: Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor: Aprillia Ika