Pelaku ternyata juga berprofesi sebagai guru agama.
"Pelaku juga guru mengaji," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Rico Fernanda saat dihubungi, Senin (27/6/2021).
Rico mengatakan, pencurian kotak amal tidak hanya dilakukan satu kali.
Bahkan, pelaku beraksi di kota lainnya juga.
"Pelaku beraksi di Padang dan Payakumbuh," kata Rico.
Pelaku pencurian kotak amal ditangkap pada Minggu kemarin.
Menurut polisi, pelaku sudah mempersiapkan alat-alat untuk mencuri kotak amal di masjid.
Saat membuka kotak amal tersebut, pelaku ketahuan oleh penjaga masjid.
Polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah kotak infak, satu buah gembok, satu buah kunci palsu, kantong plastik berisi 134 kunci berbagai jenis dan uang sejumlah Rp308.000.
"Saat ini pelaku sudah ditahan di Polresta Padang untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Rico.
https://regional.kompas.com/read/2021/06/28/122352978/guru-agama-jadi-pencuri-kotak-amal-di-sejumlah-tempat-di-sumbar