Tim SAR gabungan kini masih bekerja keras untuk menemukan Sihaogo. Mereka harus menyelam hingga menyisir berkilo-kilometer untuk menemukan korban.
Tim pun harus berhadapan dengan cuaca di lokasi yang tak menentu.
Bermula kecelakaan kapal
Kepala Seksi Operasioanl Benteng Hilton Teluambanua mengatakan, mulanya mereka mendapatkan informasi mengenai kejadian kecelakaan kapal.
"Basarnas Nias mendapatkan laporan informasi dari Bapak L Sarumaha yang juga seorang Anggota DPRD Kabupaten Nias Selatan, menyampaikan adanya kecelakan kapal bahwa Kapal Motor Nelayan mengalami kerusakan dan satu nelayan jatuh ke laut diprediksi sekitar Perairan Pulau Sigata," ujar dia melalui sambungan telepon, Minggu (27/6/2021).
Korban saat itu terjatuh dan perahunya tenggelam.
Mendapat kabar tersebut, tim terjun ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Pencarian dimulai dari lokasi tenggelam. Tim menyisir sampai lima kilometer mil laut termasuk dengan menyelam di beberapa lokasi tempat yang dalam.
"Namun kondisi cuaca disekitar lokasi sering berubah-ubah, sehingga membuat Tim SAR Gabungan sulit untuk melakukan pencarian maupun penyelaman," ucapnya
Titik lokasi kejadian diduga terjadi pada 01°05’57” S - 098°11’35” T, dengan waktu tempuh diprediksi mencapai 5 jam, 100 NM 157°.
Kondisi cuaca saat ini mendung dengan tinggi gelombang 1,25 meter sampai 2,5 meter, arah angin timur - selatan dan kecepatan 2 - 15 knot.
Pencarian dilanjutkan
Minggu (27/6/2021) pagi, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Nias, Personel TNI AL, Personel Koramil Tello, Personel Polair Polres Nias Selatan, BPBD Nias selatan, Nelayan setempat dan keluarga korban melanjutkan pencarian.
Tim SAR gabungan membagi 4 regu yang terdiri dari regu 1 Basarnas melakukan penyisiran dengan pola crossing, regu 2 melakukan susur pantai di Pulau Sigata.
Regu 3 melakukan penyelaman di lokasi kejadian dan regu 4 melakukan pemeriksaan di Pulau Sigata dan Pulau Bintuang.
Basarnas Nias juga bekerjasama dengan Lanal Nias, Polairud Polres Nias Selatan, BPBD Nias Selatan, nelayan setempat dan keluarga.
Tim berharap korban segera ditemukan dan dikembalikan kepada keluarga dalam keadaan selamat.
https://regional.kompas.com/read/2021/06/27/123158678/cerita-tim-sar-cari-nelayan-tenggelam-di-nias-sisir-5-km-hingga-lakukan